Jakarta (ANTARA) - Grab, Emtek, dan Bukalapak memulai program #KotaMasaDepan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang bertujuan untuk membantu mempercepat digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota-kota kecil di Indonesia.

Director of East Indonesia Grab Indonesia Halim Wijaya mengatakan, terpilihnya Kupang sebagai kota pertama yang merasakan program #KotaMasaDepan karena kota tersebut memiliki banyak potensi.

"Kita harus garisbawahi bahwa dampak pandemi juga terjadi di kota kecil, termasuk Kupang. Ada 40 ribu UMKM di kota ini yang tersebar di berbagai sektor. Kami menyadari bahwa mereka perlu dibantu dalam hal transformasi digital," kata Halim dalam peluncuran program #KotaMasaDepan secara virtual, Kamis.

Rangkaian program #KotaMasaDepan di Kupang dimulai dengan melakukan vaksinasi terhadap para pelaku UMKM sejak 11 Oktober 2021.

"Kami percaya jika para pelaku UMKM sehat maka bisnis menjadi kuat dan perekonomian Indonesia menjadi maju," ujar Halim.

Halim menambahkan, timnya juga mengajak para pedagang dan pelaku usaha di pasar tradisional untuk masuk ke platform digital Grab dan Bukalapak, serta melakukan pemberdayaan terhadap para pelaku UMKM.

Selain itu pada kesempatan yang sama, Halim menambahkan, Grab bekerja sama dengan BenihBaik.com dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) memberikan bantuan berupa satu unit oksigen generator untuk penanganan COVID-19 di wilayah Kupang.

Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man menyampaikan apresiasinya terhadap program #KotaMasaDepan yang memilih Kupang sebagai kota pertama yang merasakan manfaatnya.

"Saya memberikan apresiasi kepada Grab, Emtek, dan Bukalapak yang menginisiasi program #KotaMasaDepan. Berani digital cocok untuk mengembangan ekonomi digital di masa pandemi," ujar Hermanus.

"Saya juga apresiasi program vaksinasi yang dibuat melalui mobil vaksinasi keliling. Ini adalah dalam rangka mencapai herd immunity di kota Kupang. Ke depannya, mari kita bangun kota ini menuju kota sehat dan aman," lanjutnya.

Setelah Kupang, program #KotaMasaDepan akan terus berlanjut secara bertahap di Solo, Gowa, Malang, dan Pekanbaru hingga akhir Desember 2021.

"Grab, Emtek, dan Bukalapak telah bersinergi. Tapi kami juga membutuhkan bantuan agar kita semua bersama-sama mendorong transformasi digital UMKM Indonesia, tidak hanya di kota besar tapi juga di kota kecil," pungkas Halim.

Baca juga: Grab, Emtek, dan Bukalapak resmikan program #KotaMasaDepan

Baca juga: Digitalisasi UMKM di kota kecil bantu kontribusi perekonomian nasional

Baca juga: Menkop UKM apresiasi program #KotaMasaDepan percepat digitalisasi UMKM

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021