Jakarta (ANTARA) - Karateka Devina Dea langsung histeris saat memastikan emas untuk kontingen DKI Jakarta pada cabang karate nomor kumite beregu putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Jayapura, Kamis.

Pada laga penentuan melawan atlet asal Sumatera Utara, Desynta Rakawuni, terjadi skor imbang  7-7, namun seluruh wasit memberi kemenangan pada wakil tim ibukota itu karena meraih angka terlebih dulu. Dengan kemenangan Devina, DKI menang 2-1 atas tim Sumatera Utara.

Aura kemenangan ini mulai terlihat saat karateka cantik Ceyco Georgia Zefanya meraih kemenangan atas wakil Sumatera Utara, Dwi Fadhilah dengan skor 4-3. Namun pada pertandingan kedua gagal karena Bulan Suci kalah dari Nicky Dwi dengan skor 5-6.

Pada pertandingan penentuan, Devina sebenarnya sempat tertinggal dalam perolehan poin hingga akhirnya saat laga kurang dari tiga detik mampu menambah poin sehingga kedudukan sama kuat. Devina akhirnya diputuskan meraih kemenangan.

Raut kecewa menang terlihat di wajah atlet Sumatera Utara, namun mereka tidak bisa berbuat banyak karena keputusan sudah dikeluarkan dan tim ini hanya berhak meraih medali perak kejuaraan empat tahunan ini.

Medali perunggu direbut oleh tim Bali yang dipimpin oleh Cok Istri Agung Sanistyarani serta tim Jawa Barat yang dipimpin Sharon Verlina.

Baca juga: Pelatnas selamatkan karier karateka Devina Dea hingga sukses raih emas
Baca juga: Si cantik Ceyco melaju mulus hingga sumbang emas untuk DKI Jakarta


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021