Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji bersama anggota DPR RI dari Dapil Kalbar Cornelis, meminta pemerintah pusat untuk tidak memberlakukan moratorium penerimaan aparatur sipil negara (ASN) mengingat Kalbar saat ini kekurangan ASN karena banyak yang purna tugas.

"Hari ini saya menerima Pak Cornelis yang melakukan reses di Kalbar sebagai dapil beliau. Banyak hal yang kita bahas, di antaranya penerimaan ASN yang   diharapkan tidak dilakukan moratorium oleh pemerintah pusat," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.

Menurutnya, pemerintah daerah dan anggota DPR RI itu mengharapkan tidak adanya moratorium penerimaan ASN karena saat ini rasio ASN yang aktif dengan ASN yang akan menjalani purna tugas cukup tinggi di daerah.

"Salah satu yang kita diskusikan adalah tetap harus ada penerimaan ASN, jangan moratorium terus, karena yang pensiun banyak, sedangkan mereka yang menduduki jabatan di pemerintahan itu butuh proses yang panjang, jadi persiapan tak boleh putus, beda dengan swasta. Selain itu beliau juga paham bagaimana sulitnya mengurus aset negara, karena sebagian tidak dilengkapi dokumen yang memadai, kami sepakat untuk saling bersinergi," tuturnya.

Selain itu dia menambahkan, bahwa Cornelis yang merupakan mantan Gubernur Kalbar periode 2008-2018 tersebut juga akan menyampaikan aspirasi daerah terkait Provinsi Kalbar dan akan memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan daerah, demi membangun Provinsi Kalbar lebih maju.

"Jika ada yang butuh disuarakan di parlemen, beliau akan suarakan dan beliau juga akan memberikan informasi yang berkaitan dengan daerah, karena Komisi II membidangi salah satunya pemerintahan dan beliau juga menanyakan tentang penanganan COVID-19 dan saya sampaikan kemajuan vaksinasi dan lain-lain," kata Sutarmidji.

Di tempat yang sama, Cornelis menegaskan sesuai dengan fungsi dan tugasnya sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalbar, dalam kegiatan reses tersebut pihaknya akan menyerap banyak aspirasi dari pemda maupun masyarakat.

"Kami akan tampung apa saja permasalahan yang ada dan akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat agar pembangunan di Kalbar bisa lebih berjalan dengan baik," kata Cornelis.

Sebagai putra asli Kalbar dan mantan pemimpin daerah, dirinya ingin agar pembangunan di Kalbar bisa semakin cepat dilakukan, sehingga dirinya akan terus memperjuangkan pembangunan Kalbar di pusat.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021