Orlando (ANTARA News) - Orlando Magic menundukkan juara bertahan NBA Los Angeles Lakers dengan kemenangan 89-75 Minggu waktu setempat sekaligus menorehkan kemenangan pertama mereka atas Lakers, tim yang dalam waktu lebih dari sebulan terakhir terus menerus mencatatkan kemenangan.

Dwight Howard mendominasi peroleh poin dengan 31 poin dan 13 rebound bagi Magic (35-21), dan hanya memberi kesempatan kepada Kobe Bryant dan Lakers mencetak 75 poin, poin terendah yang pernah diperoleh Lakers musim ini.

"Beginilah seharusnya kami bermain agar dapat dianggap sebagai tim yang hebat," kata Howard peraih gelar dua kali Pemain Bertahan Terbaik NBA kepada wartawan.

"Jika kami terus melakukan hal ini, saya yakin kami sudah memperoleh apa yang diperlukan untuk memenangi sebuah kejuaraan," ujarnya.

Sejak merombak tim dalam sebuah tukar menukar pemain pada Desember, Orlando belum mampu membangun kembali sebuah tim dengan ketangguhan sebagaimana yang mereka perlihatkan pada dua musim terakhir.

Tetapi kemenangan hari Minggu itu, yang merupakan kemenangan pertama Orlando atas Lakers, tampaknya sudah menjadi pertanda bahwa mereka sedang melangkah ke arah yang benar.

Los Angeles Lakers (38-17) memasuki lapangan dengan rasa percaya diri yang tinggi setelah memenangi empat pertandingan pertama dari tujuh game tandang yang harus mereka jalani, tapi kali ini serangan-serangan mereka selalu berhasil dipatahkan oleh Orlando Magic.

Meskipun Bryant dan Andrew Bynum masing-masing dapat mencetak 17 poin, hanya 39 persen tembakan-tembakan tim tamu yang berhasil menciptakan poin, dan hanya dua dari 16 upaya tembakan tiga angka mereka yang berhasil.

"Kami sebenarnya tampil dengan baik, saya lihat hanya satu (tembakan tiga angka) yang dilakukan secara terburu-buru," kata pelatih Lakers Phil Jackson.

"Kami seharusnya bisa menguasai aliran bola lebih baik dalam pertandingan ini, tetapi hal itu tidak bisa kami lakukan, dan saya benar-benar tidak senang melihatnya," ujar Phil Jakson.

Setelah mengontrol hampir seluruh jalannya pertandingan, Magic berhasil memimpin sebanyak enam poin pada kuarter keempat, sebelum mengungguli Lakers 10-2 dalam kejar mengejar poin dengan tembakan tiga angka, sampai sekitar enam menit menjelang pertandingan berakhir mereka sudah mengumpulkan keuntungan 81-67.

Selisih poin Magic dengan Lakers malah sempat menjauh sampai 18 poin sehingga mengakhiri peluang Lakers untuk memutarbalikkan keadaan.

Lamar Odom coba menambah 15 poin dan delapan rebound untuk Los Angeles, tetapi Magic juga mengumpulkan 12 poin dari Jason Richardson.

Howard yang mencetak 12 poin dalam kuarter keempat dengan variasi tusukan-tusukannya ke arah jantung pertahanan Lakers, harus meninggalkan pertandingan pada menit-menit akhir karena luka pada bagian bawah mata sebelah kirinya karena terkena sikut Odom sewaktu mencoba melakukan rebound.
(H-OKS/A020)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011