Mimika (ANTARA) - Medali emas nomor lompat tinggi putra cabang olahraga atletik PON XX Papua menjadi milik atlet DKI Jakarta Rizky Gushafa setelah mencatatkan lompatan setinggi 211 cm pada perlombaan di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Kamis.

Medali perak dikunci atlet Riau M. Hariadi Hidayat dengan lompatan setinggi 208 cm, sedangkan medali perunggu direbut I Made Gede Antara (Bali) dengan torehan lompatan 204 cm

Meski meraih emas, Rizky gagal mempertajam rekor nasional atas namanya sendiri dengan lompatan setinggi 215 cm yang dicetak pada SEA Games 2017 di Malaysia.

Adapun rekor PON masih dipegang Andre Dermawan dengan tinggi lompatan 215 cm yang diukir pada PON 2012 di Riau.

Ditemui usai perlombaan, Rizky mengatakan persaingan merebut medali emas berlangsung ketat dan dirinya harus bersaing dengan Hariadi di lompatan setinggi 211 cm.

Setelah sama-sama gagal di kesempatan pertama, Rizky berhasil melakukan lompatan di kesempatan kedua. Sedangkan Hariadi gagal mencatatkan lompatan di kesempatan kedua dan ketiga.

"Saya dapat melompat di kesempatan kedua  211 cm, tetapi gagal memecahkan rekor di ketinggian 216 cm," kata atlet bernomor dada 63 itu.

Rizky mengaku puas atas capaian yang diraih pada PON kali ini mengingat tidak ada target yang dibebankan kepadanya.

"Sebenarnya sih enggak ada target, karena hanya memperbaiki personal best tetapi gagal. Saya cukup puas karena dapat mempertahankan medali emas di PON kedua saya," ucap pemuda 25 tahun itu.

Rizky mempersembahkan medali emas tersebut untuk kedua orang tuanya, tim pelatih, kerabat, dan seluruh masyarakat DKI Jakarta yang telah mendukungnya.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021