Timika (ANTARA) - Kontingen DKI Jakarta keluar sebagai juara umum cabang olahraga biliar Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dengan mengantongi sebanyak enam medali emas dari turnamen yang berlangsung di Mimika, 3-14 Oktober.

Menurut Manajer Biliar DKI Jakarta, Junaidi di Mimika, Kamis, perolehan enam medali emas pada ajang PON 2021 justru melebihi target kontingen yang hanya berharap lima emas.

"Target kami hanya lima, kemudian di lapangan ternyata ada rezeki lebih untuk biliar DKI sehingga dilebihkan satu medali emas," kata Junaidi saat ditemui di GOR Biliar SP5 Mimika.

Baca juga: DKI Jakarta pesta tiga emas biliar di hari terakhir PON Papua
Baca juga: Arun amankan emas biliar pertama di PON Papua bagi Kalsel

Dari enam medali emas itu, lima di antaranya dihasilkan dari nomor-nomor yang memang sudah disiapkan dan diprediksi akan mendulang kesuksesan bagi tim biliar DKI Jakarta seperti nomor ganda putri bola sembilan dan nomor bola sepuluh ganda putra.

Bahkan Junaidi dan atletnya sempat menjalani latihan di Vietnam dan Malaysia demi mematangkan kesiapan di lima nomor yang menjadi pengharapan medali DKI Jakarta.

"Kelima target itu semua terpenuhi, yang terakhir ini juga sempat diprediksi tapi masih ada keraguan. Tapi bisa dibilang semua sudah sesuai target," ujarnya.

Baca juga: Biliar Jateng geser posisi Papua berkat emas ketiga Ricky Yang
Baca juga: Pebiliar Dhendy Krhistanto sumbang emas Jabar melalui snooker six red

Berikut klasemen akhir perolehan cabang olahraga biliar PON Papua (emas, perak, perunggu):
1. DKI Jakarta: 6 1 3 (10)
2. Jawa Barat: 3 3 3 (9)
3. Jawa Tengah: 3 1 4 (8)
4. Papua: 2 3 9 (14)
5. Jambi: 2 0 0 (2)
6. Kalsel: 1 2 0 (3)
7. Jawa Timur: 1 1 3 (5)
8. Sulsel: 1 1 1 (3)
9. Yogyakarta: 1 0 3 (4)
10. Sumut: 0 5 7 (12)
11. Bali: 0 1 1 (2)
11. Kep. Riau: 0 1 1 (2)
12. Sulteng: 0 1 0 (1)
13. Banten: 0 0 2 (2)
14. Riau: 0 0 1 (1)
14. Papua Barat: 0 0 1 (1)
14. Babel: 0 0 1 (1)

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021