Temanggung dipilih karena dinilai eksis menjadi sentra produksi komoditas utama hortikultura seperti cabai, kentang, bawang merah serta bawang putih. Lokasinya berada di kawasan eksisting yang lahan budidayanya sudah ada
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menginginkan agar Kabupaten Temanggung meningkatkan kapasitas produksi komoditas hortikultura dengan pengembangan food estate dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dalam negeri.

"Temanggung dipilih karena dinilai eksis menjadi sentra produksi komoditas utama hortikultura seperti cabai, kentang, bawang merah serta bawang putih. Lokasinya berada di kawasan eksisting yang lahan budidayanya sudah ada," kata Mentan Syahrul dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Mentan, para petani Temanggung sudah terbiasa melakukan budidaya hortikultura dengan infrastruktur dasar kawasan yang memadai.

Dia mencontohkan food estate hortikultura yang ada di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara di mana sebagian petaninya baru pertama kali menanam komoditas hortikultura tertentu namun sudah menunjukkan hasil yang memuaskan.

"Saya yakin, Temanggung bisa lebih dari itu. Oleh karena itu harus ada sinergi dan kolaborasi dalam menyukseskan program ini termasuk kreativitas," katanya.

Terkait pembiayaan usaha tani, Mentan berharap program yang tidak mengandalkan APBN atau APBD. Dia mengatakan petani bisa mengakses KUR tani dalam hal pembiayaan.

"Kita punya fasilitas KUR yang dikelola Bank Himbara, dan bisa diakses oleh pelaku usaha termasuk petani hortikultura. Jumlahnya puluhan bahkan ratusan triliun, silakan itu dimaksimalkan," katanya.

Berdasarkan data Bank Rakyat Indonesia (BRI), serapan KUR di Kabupaten Temanggung sampai dengan September 2021 mencapai Rp415 miliar, dari target Rp 387 miliar. Sementara untuk tahun 2020, terealisasi sejumlah Rp450 miliar dari target sebesar Rp 287 miliar.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada hari ini melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Mentan SYL didampingi Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengunjungi Acara Kick-Off Pengembangan Food Estate di Embung Bansari sekaligus inspeksi benih bawang merah dan bawang putih.

Baca juga: Temanggung gelar "Ngopi Jumat" untuk promosikan kopi
Baca juga: Kementan-Pemkab Temanggung siapkan 300 ha lumbung pangan hortikultura
Baca juga: Menparekraf tertarik bangun pola perjalanan wisata Borobudur-Liyangan

 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021