"Saat ini kondisi listrik wilayah Sulawesi Selatan Barat dan Tenggara (Sulselbartra) mengalami banyak gangguan. Makanya, kami belum bisa memberikan jaminan apakah kondisi listrik dapat tertangani secara maksimal saat Kunker wapres bersama rombongan berada di Mamuju," kata Kepala PLN Mamuju, I Nyoman Sueca saat dihubungi, Selasa malam.
Menurutnya, meski kondisi listrik belum bisa memberikan garansi listrik akan maksimal saat kunker Wapres, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar kekhawatiran itu tidak terjadi.
"Kami akan tetap berupaya agar kondisi listrik tidak terjadi pemadaman saat Wapres bersama rombongan berada di Mamuju," ungkapnya.
Ia mengatakan, saat ini listrik di wilayah Sulselbar sempat mengalami kerusakan pada sumber pembangkit listrik PLTA Bakaru di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
"Kami terus melakukan komunikasi ke PLN wilayah Sulselbar. Namun, kami masih kesulitan menghubungi teman-teman di Makassar," ucapnya.
Dia mengatakan, berdasarkan informasi sementara bahwa pemadaman yang terjadi selama lebih dua jam lebih mulai sekitar pukul 20.00 tersebut akibat sistem kelistrikan di wilayah ini mengalami pemadaman meluas atau biasa dikenal dengan "Black Out".
I Nyoman menjelskan, pasca pemadaman yang terjadi beberapa jam ini dirinya akan kembali melakukan komunikasi dengan PLN wilayah Sulselbartra yang ada di Makassar untuk memastikan kondisi listrik dalam beberapa pekan kedepan.
"Kami harus segera koordinasi ke PLN wilayah di Makassar terkait jaminan listrik ini saat wapres berada di Mamuju," jelasnya.
Dia menambahakan, jajarannya meminta maaf kepada ummat muslim yang sedang merayakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW terganggu akibat adanya pemadaman itu.
"Mewakili seluruh Direksi PT PLN menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan ini kepada seluruh pelanggan PLN khususnya bagi ummat muslim yang merayakan hari besar lahirnya Nabi Muhammad di Mamuju," pungkasnya. (ACO/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
