Sydney (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Scott Morrison akan menghadiri KTT Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim COP26, ketika pemerintah Australia menghadapi tekanan global untuk bertindak lebih lanjut dalam mengurangi emisi karbon.

"Saya memastikan kehadiran saya pada Konferensi Glasgow yang saya nantikan," kata Morrison dalam konferensi pers di Sydney pada Jumat.

Morrison sempat tidak yakin untuk melakukan perjalanan ke Glasgow, Inggris, tempat KTT tersebut diselenggarakan pada 31 Oktober-12 November 2021.

Namun, kekhawatiran itu mereda seiring Sydney mengakhiri persyaratan karantina berkaitan dengan COVID-19 pada 1 November mendatang.

"Pemerintah akan memastikan sikap yang akan dibawa dalam KTT. Kami sedang memusatkan upaya pada isu-isu tersebut," ujar Morrison.

Sementara banyak negara telah berjanji untuk mencapai nol emisi pada tahun 2050, Australia menolak menetapkan target pengurangan emisinya.

Morrison mengatakan Australia ingin mencapai nol emisi "sesegera mungkin dan jika memungkinkan pada tahun 2050".

Salah satu negara penghasil emisi gas rumah kaca per kapita terbesar di dunia itu berharap bisa memenuhi janjinya untuk mengurangi emisi karbon sebesar 26 persen hingga 28 persen, dari tingkat tahun 2005, pada 2030.


Sumber: Reuters

Baca juga: Pakar tak ragukan perubahan iklim sebabkan kebakaran hutan Australia
​​​​​​​
Baca juga: Selandia Baru minta Australia jawab kebutuhan perubahan iklim Pasifik
​​​​​​​

 

Dukung perubahan iklim, Presiden sampaikan 3 inisiatif fundamental berkelanjutan

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021