Jakarta (ANTARA News) - PT Philips Indonesia di awal tahun 2011 ini kembali meneguhkan posisi terdepan dalam inovasi dan komitmen terhadap lingkungan dengan memberikan lampu tenaga surya kepada masyarakat kurang mampu di Cipinang Besar Muara, Jatinegara, Jakarta.

Program yang diadakan pada Senin (14/2) ini baru pertama kalinya digelar Philips. Dalam kegiatan ini, PT Philips Indonesia bekerjasama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) yang sejak tahun 2000 telah secara aktif dan konsisten mendukung kaum miskin kota di Jakarta.

Presiden Direktur PT Philips Indonesia, Robert Fletcher, secara simbolis menyerahkan lampu tenaga surya kepada perwakilan warga setempat dengan didampingi oleh ketua FAKTA, Azas Tigor Nainggolan.

"Philips tidak pernah berhenti melakukan inovasi untuk menjawab tantangan ekonomi dan lingkungan. Menyusul kesuksesan lampu hemat energi Philips yang telah sangat dikenal itu, Philips kali ini memperkenalkan lampu dengan menggunakan tenaga surya yang begitu berlimpah di Indonesia," papar Robert Fletcher, Presiden Direktur PT Philips Indonesia, dalam siaran pers.

Produk yang dikenal sebagai Renewable Energy Lighting (REL) ini menggunakan serangkaian lampu LED kecil yang dapat menyala cukup terang dengan menggunakan energi matahari yang ditangkap oleh panel solar.

Penggunaanya sangat mudah dan praktis serta tidak mengambil ruang yang besar. Satu unit lampu dapat digunakan selama 4-6 jam dan setelahnya panel surya harus dijemur sekitar 10 jam. Philips menghadirkan beberapa model REL yang dapat memenuhi beragam kebutuhan akan penerangan di tempat-tempat yang tidak memiliki aliran listrik.

Fletcher mengungkapkan keyakinnya bahwa produk ini dapat bermanfaat bagi BUMN, organisasi kemasyarakatan maupun perusahaan-perusahaan yang mempunyai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Produk ini juga merupakan alternatif penerangan yang praktis dan aman dalam situasi penanganan bencana.

Selain kepada warga kampung Penas, Philips juga menyumbangkan lampu tenaga surya ini kepada pedagang buah di kaki lima Pasar Rebo Jakarta Timur. Dalam jangka panjang, bantuan ini diharapkan akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin kota.

(ENY/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011