London (ANTARA) - Pemerintah Inggris akan mengumumkan rencana untuk mendanai pembangkit listrik baru bertenaga nuklir sebelum pemilihan 2024 sebagai bagian dari strategi Nol Emisi Karbon, The Telegraph melaporkan pada Minggu (17/10) malam.
"Kami berusaha untuk menyetujui setidaknya satu lagi proyek nuklir skala besar dalam beberapa tahun ke depan untuk memperkuat keamanan energi dan menciptakan ribuan pekerjaan," kata juru bicara pemerintah kepada Reuters.
Krisis energi baru-baru ini di Eropa dan kelangkaan bahan bakar di Inggris telah memperlihatkan kekurangan energi yang sangat bergantung pada bahan bakar tak terbarukan dan telah mendorong langkah London menuju pembangkit energi bersih dan terbarukan.
Situs Sizewell C, pembangkit listrik tenaga nuklir yang didukung oleh EDF Energy untuk Suffolk, Inggris timur, akan menjadi pilihan utama untuk mendapatkan pendanaan, laporan The Telegraph menambahkan, mengutip orang dalam pemerintah.
Awal bulan ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan Inggris bermaksud untuk menghasilkan "energi bersih" pada 2035 sebagai bagian dari tujuannya untuk mencapai nol emisi karbon.
Baca juga: Inggris: Rp112 triliun terkumpul untuk "revolusi industri hijau"
Baca juga: Peneliti: Nuklir agar masuk rencana aksi energi dengan emisi nol
Sumber: Reuters
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021