"Mahasiwa STKIP PGRI yang tewas akibat tabrakan dekat SPBU milik Polda Sumbar yakni Arini Rahma Wulan (21)," kata Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol.komaruddin, di Padang, Kamis (17/2).
Menurutnya, kejadian berawal sepeda motor yahama Mio nomor polisi (Nopol) BA 5867 WK yang dikendarai mahasiwa STKIP PGRI datang dari Alai menuju Siteba.
"Sesampainya di SPBU milik Polda Sumbar, pengendara sepeda motor mau menghindari sebuah mobil angkutan mangambil posisi kiri jalan namun tidak melihat ada truk Dalmas Polda Sumbar mau memasuki SPBU tersebut," katanya.
Pengendara sepada motor melaju kendaraan dengan kecepatan tinggi dari arah Alai lanjut Komaruddin, bermaksud untuk menghindari mobil namun menabrak bagian belakang truk Dalmas Polda Sumbar. Pengendara terpental jauh hingga mengalami luka berat bagian kepala akibat benturan,"kata Komaruddin.
Dia menambahkan, petugas membawa korban ke rumah sakit Ibnu Sina, kondisi kritis selanjutnya di bawa ke rumah sakit M.Jamil untuk diberikan pertolong.
"Korban tewasa dalam perjalanan menuju rumah Sakit M.Jamil Padang, banyak mengeluarkan dari ketika tabrakan tersebut," katanya.
Dia mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan visum terhadap mahasiswa tewas akibat kecelakaan tersebut.
"Jenazah korban berada di kamar mayat Rumah Sakit M.Jamil Padang sudah dijemput pihak keluarga untuk segera dimakam," katanya.
Dia menambahkan, petugas sudah membawa barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis serta truk Dalmas Polda Sumbar ke unit Laka lantas Polresta Padang.
Kita masih melakukan pemeriksaan secara intensive terkait kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan pengendara sepeda motor tewas.
Terkait kasus lakalantas tersebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan juga pengemudi truk, kata Komaruddin.
Tempat terpisah, Id tantenya korba, mengatakan dirinya tidak tahu secara pasti peristwa kecelakaan hingga menyebabkan tewasnya Arini Rahma Wulan akibat tabrakan dengan truk Dalmas Polda Sumbar.
Keluarga korban mendapatkn informasi dari pihak rumah sakit, bahwa Arini Rahma Wulan mengalami luka cukup serius bagian kepala akibat tabrakan. "Pihak keluarga tiba dirumah sakit, ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Id, tante Arini Rahma Wulan saat ditemui di rumah sakit.
Dia menambahkan, korban awalnya pamit pada kedua orang tua sekitar pukul 8.30 WIB untuk pergi kuliah di Kampus STKIP PGRI.
"Korban berangkat dari rumah menuju Kampus STKIP PGRI mengikuti ujian semester," katanya. (AH/E001/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
