Jakarta (ANTARA/JACX) - Bahasa Indonesia, dalam sebuah narasi yang beredar di Facebook sejak Desember 2007, disebut telah menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam.

Penggunaan Bahasa Indonesia pun diklaim telah sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang di Vietnam.

Berikut narasinya:
"Bahasa Indonesia sudah diakui banyak negara sebagai bahasa resmi setalah bahasa lokal negara negara asing
Pemerintah Ho Chi Minh City, Vietnam mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua pada Desember 2007. 
Penggunaan Bahasa Indonesia di Vietnam sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang di negeri itu.
Lebih lanjut, Bahasa Indonesia juga menjadi salah satu bahasa wajib yang digunakan untuk Tentara Kamboja,".


Lalu, benarkah Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi kedua di Vietnam?
 
Tangkapan layar narasi yang menyatakan Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi kedua di Vietnam (facebook)


Penjelasan:
Klaim tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di Vietnam, seperti beredar di Facebook itu, diduga berasal dari pernyataan Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City, pada 2009.
 
Konjen RI, saat itu, mengatakan bahasa Indonesia di Vietnam sejajar dengan sejumlah bahasa asing, layaknya Jepang, Perancis, dan Inggris sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan di Ho Chi Minh City.  

Terkait pernyataan itu, Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi menjelaskan makna bahasa Indonesia "diprioritaskan" bukan berarti menjadi bahasa resmi di Vietnam maupun di Ho Chi Minh City.

"Di Vietnam itu, hanya mengatakan bahasa mereka adalah bahasa Vietnam. Jadi bahasa-bahasa yang lain itu maksudnya diprioritaskan itu, banyak digunakan namun bukan bahasa resmi," jelas Denny, dilansir dari Jabar Saber Hoaks.

Klaim: Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi kedua di Vietnam
Rating: Salah/Misinformasi

Baca juga: Masyarakat Afrika Barat antusias ikuti kelas bahasa Indonesia

Baca juga: Dubes RI Seoul: Bahasa Indonesia di HUFS era baru diplomasi budaya

Baca juga: Prajurit US Army mengaku suka bahasa dan budaya Indonesia

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021