kekuatan ekonomi beralih dari Barat ke Timur, sehingga Taiwan menargetkan investasinya lebih ke negara-negara Asia, termasuk Indonesia"
Taipei (ANTARA News) - Taiwan terus mendorong pengusahanya berinvestasi di Indonesia mengingat kekuatan ekonomi telah beralih dari negara-negara Barat ke Asia, termasuk Indonesia, kata seorang pejabat di Dewan Perencanaan dan Pengembangan Ekonomi Taiwan, Jumat.

"Sejak terjadinya krisis keuangan dunia, kekuatan ekonomi beralih dari Barat ke Timur, sehingga Taiwan menargetkan investasinya lebih ke negara-negara Asia, termasuk Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Dewan tersebut, Shien Quey Kao.

Indonesia akan menjadi pilihan utama investasi Taiwan karena negara berpenduduk lebih dari 240 juta jiwa itu adalah pasar yang sangat besar bagi produk ekspor Taiwan, selain tenaga kerja relatif lebih murah dibandingkan dengan tenaga kerja China yang juga menjadi tujuan investasi Taiwan, kata Shien.

Untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama ekonomi dengan Indonesia, Taiwan akan terus bekerja keras menghadapi sejumlah tantangan termasuk masalah diplomatik dan persaingan yang ketat dengan China dan Korea Selatan, ungkapnya.

Selain itu, Taiwan yang telah memiliki jaringan industri yang sangat baik di Asia, termasuk Indonesia kini juga tengah membangun gugus tugas di pemerintahannya serta melakukan koordinasi antar lembaga-lembaga terkait, kata Shien kepada wartawan Antara dan Tempo.

Menurut Shien, ekspor terbesar Taiwan ke Indonesia adalah produk elektronik dan di masa mendatang akan menjual produk pertanian yang sangat potensial dikembangkan sebagai komoditas ekspor, sementara produk-produk ekspor Indonesia ke Taiwan antara lain gas/minyak bumi, bahan-bahan kimia dan tekstil.

Taiwan mampu menunjukan diri sebagai pemain utama pada perekonomian dunia, antara lain dapat dilihat dari pertumbuhan ekonominya yang rata-rata 7,4 percen per tahun sejak 1952 hingga 2009.

Untuk mempertahankan posisi tersebut, pada abad ke 21 ini Taiwan yang tengah menyelenggarakan Festival Lentera 2011 pada 17-28 Februari dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-100 itu akan meningkatkan investasi publik dan mempromosikan model-model industrinya.

Para pemimpin Taiwan juga akan menciptakan status yang lain dari yang lain dan inovatif serta meningkatkan nilai tambah bagi Taiwan dalam peta perekonomian dan perdagangan dunia.(*)

B005/A023

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011