Caravanserai dan Bazar
Gaziantep menampilkan beberapa arsitektur paling rumit dalam sejarah. Caravanserai lokal dan bazaar jalanan pasti akan memukau para pelancong yang baru pertama kali mengunjunginya.
Beberapa tempat populer termasuk Zincirli Bedesten, Gümrük Hanı, dan Bakırcılar arşıs. Di sini, Anda dapat membeli produk lokal, pistachio, serta kerajinan dan peralatan yang dibuat dari tembaga.
Saat berbelanja membuat Anda lelah, Anda dapat beristirahat sejenak untuk menikmati secangkir kopi tradisional Turki yang baru diseduh. Senja di Gaziantep juga menjadi memori yang layak untuk diabadikan saat Anda menikmati seduhan kopi tersebut.
Kuliner: baklava, lokum, hingga kebab
Gaziantep sendiri dinobatkan sebagai "Kota Gastronomi" dan dimasukkan ke dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO karena dinilai memiliki warisan kulinernya yang kaya.
Turki adalah salah satu produsen pistachio terbesar di dunia dan Gaziantep adalah "ibu kota" dari pistachio. Tak heran jika Anda akan menemukan banyak sekali gerai makanan penutup khas Turki, Baklava, yang tak lepas dari rasa dan tekstur khas kacang tersebut.
Katmer adalah kuliner Gaziantep terkenal lainnya. Biasanya dikonsumsi saat sarapan dengan segelas susu, teh hitam Turki, atau sesendok krim kental di atasnya.
Selanjutnya, Anda juga bisa mencicipi kopi Terebinth (Menengiç Kahvesi), yang merupakan jenis minuman panas yang dibuat dengan menggunakan buah dari pohon terebinth.
Meskipun disebut "kopi," tidak mengandung kafein, yang membuatnya menjadi alternatif yang lebih sehat untuk senama berkafein.
Yang tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Turki terutama Gaziantep, adalah menjajal kebab khasnya yang bernama Küşleme Kebab.
Di Gaziantep, ada banyak sekali jenis kebab yang dibuat dengan daging domba, sapi, kambing, dan ayam. Keistimewaan kota ini adalah küşleme kebab yang dibuat dengan bagian paling lembut dari tulang betis hewan-hewan tersebut..
Kerajinan tangan
Selain kerajinan lokal yang populer di wilayah ini seperti barang tembaga, kerawang, hiasan mutiara, dan lainnya, kain kutnu dan sepatu Yaman adalah keunikan kota Gaziantep.
Kain kutnu (kutnu kumaşı) adalah jenis sutra khusus yang ditenun pada alat tenun yang dijalankan secara manual.
Kain ini telah ditenun di Gaziantep sejak abad ke-16, dan pernah menjadi salah satu jenis kain yang paling mahal di masa itu – di mana hanya Sultan Ottoman yang boleh memakainya.
Saat ini, siapa pun dapat membeli kutnu, dan teksturnya yang cerah dan lembut dijamin membuat Anda merasa seperti bangsawan.
Meski berada di Turki, terdapat oleh-oleh yang unik karena dinamakan sepatu Yaman. Ini adalah jenis sepatu / sandal datar (flat) buatan tangan (handmade) yang terbuat dari kulit, yang biasanya berwarna merah atau hitam.
Baca juga: Halfeti, kota yang sempat tenggelam dan kembali ke permukaan
Baca juga: Jalan-jalan di Turki secara virtual dari rumah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021