Pelatih kepala tim sepak bola putra Papua di PON XX Papua, Eduard Ivakdalam. ANTARA/Muhsidin/aa.

Selepas PON

Kini selepas PON Papua, Eduard Ivakdalam belum dapat memastikan karir selanjutnya karena tugas utamanya sebagai pelatih kepala sepak bola putra PON XX Papua telah selesai dan berhasil mencapai target meraih medali emas.

Eduard Ivakdalam belum membuat keputusan apapun karena dirinya masih menikmati keberhasilan menjuarai PON XX Papua dan meraih emas, tentunya bersama keluarganya.

"Saya belum bisa memastikan apakah tetap menjadi pelatih sepak bola PON Papua atau tidak karena semuanya akan diserahkan dengan rencana Tuhan saja,"ujarnya.

Eduard menyebut selain meracik penerapan strategi sepak bola modern dalam tim PON XX Papua, dirinya juga menanamkan pendekatan spiritual keagamaan kepada Tuhan terhadap 29 pemain setiap hari saat beraktivitas dan latihan sepak bola.

Dia menyakini setiap kehidupan manusia untuk mencapai keberhasilan dalam usaha tidak terlepas dari adanya rencana Tuhan kepada siapa pun, termasuk tim sepak bola PON XX Papua.

"Tidak lupa kepada anak-anak asuh para pemain PON XX Papua ini juga terus ditanamkan tentang hidup disiplin selama berlatih serta menjaga kebersamaan, kekeluargaan dan kekompakan," ungkap Eduard Ivakdalam.

Baca juga: Eduard Ivakdalam: Emas PON jawaban Tuhan atas kerja keras dua tahun

Di masa lalu, pria yang dilahirkan di Kabupaten Merauke 19 Desember 1974 ini merupakan sosok pelatih sepak bola Papua yang sangat populer saat merumput di klub Persidafon Dafonsoro dan Persipura Jayapura.

Kaka Edu, sapaan pelatih PON Papua Eduard Ivakdalam, dalam sejarah kehidupan dan karier sepak bolanya tercatat pernah memperkuat tim nasional Indonesia di tahun 1996 hingga 2003.

Ia pernah meraih prestasi bersama tim nasional di antaranya First Round at Asian Cup (1996, 2000) serta meraih juara 2 pada SEA Games dan memperoleh medali perak (1997)

Sedangkan prestasinya bersama klub Persipura Jayapura diantaranya memenangkan juara Liga Indonesia Divisi Utama (2005) dan Liga Indonesia Super League (2008-2009)

Sementara karir sepak bola tingkat junior Eduard Ivakdalam dimulai dari PS Merauke, PS Maren Jayapura hingga karir senior 1994-2010 bermain untuk Persipura Jayapura dan Persidafon Jayapura 2010.

Sedangkan untuk perjalanan karir Eduard Ivakdalam di tingkat nasional, diantaranya pernah menghuni pemain timnas Indonesia di tahun 1996-2003 hingga dipercaya menjadi pelatih sepak bola PON XX Papua selama 2,4 tahun.

Baca juga: Freeport guyur bonus Rp1 miliar untuk tim sepak bola Papua
 

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021