Kita tetap punya peluang tumbuh lebih tinggi karena potensi pasar ekspor masih terbuka lebar, mitra dagang kita juga mulai pulih
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini ekspor Indonesia masih bisa bertumbuh lebih tinggi dibanding saat ini karena pemulihan ekonomi di negara-negara mitra dagang yang terus berlanjut.

“Kita tetap punya peluang tumbuh lebih tinggi karena potensi pasar ekspor masih terbuka lebar, mitra dagang kita juga mulai pulih,” kata Presiden Jokowi saat membuka secara daring Trade Expo Indonesia Digital Edition di Jakarta, Kamis.

Presiden menyebutkan ekspor Indonesia telah mencapai 142,02 miliar dolar AS atau tumbuh 37,77 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Nilai ekspor kumulatif 142,02 miliar dolar AS itu merupakan realisasi pencapaian selama Januari-Agustus 2021, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Presiden melihat peluang pertumbuhan lebih tinggi untuk ekspor datang dari beberapa negara mitra dagang yang berhasil melanjutkan tren pemulihan ekonomi, seperti China yang tumbuh 7,9 persen (yoy), Amerika Serikat tumbuh 12,2 persen (yoy), Jepang tumbuh 7,6 persen (yoy), dan India yang tumbuh 20,1 persen. Pemulihan mitra dagang diharapkan dapat meningkatkan permintaan dari Indonesia untuk ekspor.

“Peluang ini harus kita manfaatkan untuk mendorong peningkatkan ekspor sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Saat ini, kata Presiden, situasi pandemi COVID-19 telah berhasil dikendalikan. Oleh sebab itu, kerja sama dan perdagangan global harus mulai diaktifkan.

Presiden menekankan sikap Indonesia terhadap perdagangan global, yakni membuka seluas-luasnya kerja sama internasional, perdagangan yang berimbang dan saling menguntungkan, dan investasi yang berkualitas.

“Investasi yang berkualitas, yang membuka banyak kesempatan kerja, serta transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara berkelanjutan,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden berharap Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 dapat menjadi penghubung pelaku usaha khususnya eksportir dan pembeli (buyers) untuk menjalin kerja sama bisnis dan mengungkit kegiatan ekonomi dan industri.

“Dan dengan mengucap bismillahirahmannirohim, Trade Expo Indonesia Digital Edition ke-36 Tahun 2021, saya buka hari ini,” ujar dia.

Baca juga: Presiden Jokowi minta kepala daerah pacu dan manfaatkan peluang ekspor
Baca juga: Mendag: PMI manufaktur RI tunjukkan optimisme peningkatan ekspor
Baca juga: Menko Airlangga: Perizinan tantangan utama transparansi perdagangan


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021