Jakarta (ANTARA) - Jenama fesyen pakaian "modest" KAMI tetap membuka toko baru di tengah pandemi, sejak 2021 ada empat cabang baru yang dibuka, termasuk di Grand Metropolitan Mall, Bekasi, pada Oktober 2021. Salah satu pendiri KAMI, Istafiana Candarini, mengatakan alasannya berani membuka toko ke-19 karena kondisi mulai membaik.

“Di awal masa pandemi, kami melihat bahwa kondisi ini sangat mempengaruhi bisnis, terutama brick and mortar ya, sehingga hampir seluruh kegiatan marketing, promosi, dan penjualan dilakukan secara online dan mengandalkan platform digital," kata Irin dalam keterangan resmi, ditulis Kamis.

Baca juga: Rayakan 12 tahun berkarya, "Kami." luncurkan monogram scarf

"Namun, seiring berjalan kami juga melihat bahwa krisis akibat pandemi ini berangsur membaik, dan kedepannya kegiatan ekonomi termasuk di pusat perbelanjaan akan kembali ramai,” jelas Irin.

Dia mengatakan, pembukaan toko baru juga bagian komitmen untuk terus bertumbuh dan hadir lebih dekat dengan pelanggan karena banyak konsumen di berbagai daerah. Tahun 2021, KAMI membuka toko di kota Palopo, di Pondok Indah Mall dan Duta Mall di Banjarmasin.

Sementara itu, direktur keuangan KAMI, Afina Candarini, mengatakan selama pandemi pihaknya fokus meningkatkan lagi penjualan, termasuk memperbaiki kinerja setiap cabang butik.

Selain itu, Kami juga merasa perlu untuk terus mengembangkan bisnis dan membawa brand Kami. untuk terus bertumbuh. Kendati demikian, kami juga sangat selektif dalam penentuan pembukaan store, segala perencanaan dan persiapan dilakukan dengan perhitungan yang matang, serta dengan strategi yang tepat dan sesuai,” jelas Afina.

Platform digital sebagai media komunikasi dan promosi tak lupa untuk dimanfaatkan, termasuk untuk mempromosikan pembukaan toko baru dan meningkatkan penjualan luring di seluruh cabang.

Senada dengan pernyataan dari kedua rekannya, Nadya Karina, Creative Director of Kami. menambahkan terkait pentingnya menjalankan strategi daring dan luring secara bersamaan dalam menjalankan bisnis di masa sekarang ini.

“Di era sekarang ini yang sangat didominasi oleh teknologi yang membuat hampir segalanya menjadi serba digital, memang menjadikan para pelaku bisnis untuk mulai memfokuskan kegiatannya, baik pemasaran maupun penjualan, secara daring. Kendati demikian, sektor kegiatan luring juga masih memiliki kekuatan tersendiri, sehingga kami merasa cara terbaik adalah dengan menjalankan kedua strategi ini, daring dan luring, secara bersamaan agar keduanya dapat saling melengkapi,” jelas Karin.

Irin menambahkan, akan ada beberapa toko yang dibuka tahun ini di kota-kota lain.

Baca juga: KAMI rilis dua koleksi terbaru rayakan Idul Adha

Baca juga: Rayakan 11 tahun, KAMI rilis koleksi kerudung terinspirasi lebah

Baca juga: Kolaborasi Indonesia-Malaysia di Jakarta Fashion Week 2017

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021