Pemain besar bisnis gift wrapping paper adalah perusahaan-perusahaan global, sekalipun demikian kita mampu bersaing. Perusahaan Indonesia dapat berkecimpung asal kompetitif dan mampu menciptakan buyer di pasar besar dunia.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan eksportir kertas pembungkus hadiah (gift wrapping paper) PT Cermai Makmur Abadi Internasional optimistis dapat bersaing di pasar global seiring dengan keyakinan bahwa industri tersebut masih potensial untuk bertumbuh.

"Pemain besar bisnis gift wrapping paper adalah perusahaan-perusahaan global, sekalipun demikian kita mampu bersaing. Perusahaan Indonesia dapat berkecimpung asal kompetitif dan mampu menciptakan buyer di pasar besar dunia," kata Managing Director PT Cermai Makmur Abadi Internasional Theresia O Sutaman dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Mengutip data Grand View Research, nilai produk pembungkus kado global mencapai 15,1 miliar dolar AS pada 2018. Inovasi produk dalam pembungkus kado merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan industri tersebut.

Baca juga: Kemendag perbanyak eksportir milenial

Selain itu, peningkatan daya beli telah mendongkrak permintaan untuk pilihan hadiah yang elegan dan disesuaikan. Hal itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri produk hadiah secara keseluruhan, yang secara positif akan mempengaruhi pasar global.

Salah satu pemain besar bisnis gift wrapping paper asal Inggris, IG Design Group PLC, ditaksir mampu meraih pendapatan sekitar 634 juta dolar AS. Berdasarkan data laporan London Stock Exchange 8 Oktober 2021, pendapatan IG Design Group PLC's pada 2019 sebesar 448,4 juta dolar AS. Kemudian naik menjadi 494,2 juta dolar AS pada 2020. Tahun 2021, hingga ini tercatat sebesar 634,3 juta dolar AS.

Lalu, pemain besar lainnya di industri tersebut datang dari Tiongkok. Tiongkok berkontribusi sekitar 30 persen terhadap pasar gift wrapping paper global.

"Kami optimistis nilai pasar gift wrapping paper global masih terus bertumbuh. Karena itu, peluang perusahaan Indonesia untuk masuk juga terbuka lebar," ujar Theresia.

Perusahaan yang berdiri sejak 28 tahun lalu itu membidik dua pasar utama, yakni Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Perseroan memproduksi produk gift wrapping termasuk gift wrap paper, gift boxes, gift bags, printed tissue papers, serta tags and juga kartu.

"Di samping itu, kami juga memproduksi party decorations juga seperti untuk ulang tahun (birthday), graduation, weddings, dan valentine," kata Theresia.

Baca juga: Mendag sebut UKM eksportir pilar ekonomi Indonesia

Grand View Research menyebutkan, memberi hadiah dianggap sebagai cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih atau penghargaan. Akibatnya, kebiasaan memberi hadiah telah berkembang selama bertahun-tahun. Bertukar hadiah tidak terbatas pada festival atau musim liburan seperti Thanksgiving dan Natal.

Orang-orang memberikan hadiah pada berbagai kesempatan seperti ulang tahun, pesta rumah, pesta kelulusan, dan pesta perpisahan. Karena produk pembungkus kado dianggap meningkatkan nilai estetika produk secara keseluruhan, peningkatan acara pemberian hadiah diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021