London (ANTARA News) - KBRI Helsinki berupaya menjaring wisatawan dari Negara Baltik dalam pameran pariwisata Tourest Travel Trade Fair (TTTF) 2011 yang digelar di Estonian Exhibiton Center, di Tallinn, Estonia akhir pekan lalu.

Untuk menarik wisatawan Negara Baltik, Indonesia mengusung tema "Ecocultural Tourism in Wonderful Indonesia" dengan menampilkan budaya yang memperoleh pengakuan UNESCO seperti angklung dan batik.

Counsellor KBRI Helsinki, Julianty Dwieliza dalam siaran persnya yang diterima Antara London, Rabu, menyebutkan, anjungan Indonesia dalam pameran itu mendapat kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Estonia, Urmas Paet, yang disambut Dubes RI Helsinki, Harry Purwanto.

Menlu Estonia menyampaikan penghargaan atas partisipasi Indonesia dan mengharapkan hal ini akan dapat lebih memperkenalkan Indonesia sekaligus mendekatkan rakyat dari kedua negara.

Sementara itu, Menteri Perekonomian dan Komunikasi Estonia, Juhan Parts, pada kesempatan terpisah juga menghargai keikutsertaan Indonesia dalam mendukung Tourest 2011.

Tourest 2011 merupakan ajang pameran terbesar di kawasan Baltik yang berlangsung selama tiga hari, dihadiri sekitar 20.853 pengunjung yang diikuti oleh 458 exhibitors dan co-exhibitors dari 25 negara, termasuk Indonesia.

Negara Asia lain yang turut dalam pameran ini berasal dari Thailand yaitu Tourism Authority of Thailand dan Jepang, kerja sama Kedubes Jepang di Tallinn dan Japan Travel Agency.

Ratusan pengunjung mendatangi anjungan Indonesia, meminta informasi tentang pusat tujuan wisata serta bertanya tentang paket berlibur wisata dan tur.

Penjualan paket wisata ke Indonesia, khususnya Bali dan Lombok cenderung meningkat. Beberapa pelaku bisnis pariwisata di kawasan Baltik, antara lain Wris Travel dan Reiseksperd Travel yang menjual paket tersebut juga mengalami adanya peningkatan.

Meningkatnya minat wisatawan Estonia seiring dengan pemulihan ekonomi Estonia, selain dibukanya kembali penerbangan maskapai penerbangan Finlandia, Finnair ke Singapura dan rute Tallinn-Denpasar pada Mei mendatang mampu membuka keran arus masuk wisatawan Eropa, termasuk Estonia, ke Indonesia.

Bahkan, Finnair pada Tourest 2011 ini menawarkan paket perjalanan wisata ke Bali dari Tallinn dengan harga tiket sekitar 849 euro.

Jumlah kunjungan wisatawan Estonia ke Indonesia menunjukkan trend meningkat dari tahun ke tahun, pada 2009, tercatat sekitar 1.200 orang, dan 2010 sekitar 1.500 orang, sebelumnya masih di bawah seribu bahkan 2005, baru 300-400 orang.

Perkembangan positif ini dimanfaatkan KBRI untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sejalan dengan upaya Pemerintah untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.

Setidaknya terdapat lima tour operator terbesar di Estonia yang menjual paket wisata dan paket tur Indonesia, yakni Reiseksperd Travel, Wris Travel, Union Travel, Germalo Travel, dan Karol Travel.

Selain Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Lombok menjadi salah satu tujuan wisata alternatif bagi masyarakat Estonia yang hendak menghabiskan masa liburannya di tempat yang jauh dari keramaian turis mancanegara.

Anjungan Indonesia menyajikan informasi mengenai sejumlah tujuan pariwisata nusantara, seperti Bali, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Komodo dan Candi Borobudur dipilih sebagai icon utama anjungan Indonesia tahun ini.(*)

(T.H-ZG/M012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011