Kupang (ANTARA) - Kepala Polda NTT, Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif, mendapatkan piagam penghargaan dari Perdana Menteri Timor Leste, Taur Matan Ruak, di Markas Polda NTT di Kupang, NTT, Kamis. 

Ketua Delegasi Timor Leste, Longguinhos de Castro, menyerahkan piagam penghargaan itu di ruang Kerja Kapolda NTT, Mapolda NTT. "Piagam penghargaan ini merupakan apresiasi dari Bapak Perdana Menteri RDTL, Taur Matan Ruak, kepada Polda NTT khususnya kepada kepala Polda NTT," kata de Castro.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL: Penyelundupan masih marak di perbatasan

Ia mengatakan, apresiasi itu diberikan karena kerja keras Latif dalam membangun kebersamaan dalam memelihara keamanan dan perdamaian di perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Apresiasi itu juga diberikan karena ketegasan, rasa tanggung jawab dan kontribusi luar biasa Latif dalam mengkonsolidasikan masalah keamanan perbatasan dan penyebrangan ilegal sehingga tidak menimbulkan implikasi negatifnya bagi masyarakat luas di kedua sisi perbatasan.

Baca juga: Imigrasi Atambua terbitkan 10 Pas Lintas Batas untuk warga perbatasan

Selain itu dia juga dinilai telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penguatan hubungan bilateral ke dua negara dan pemeliharaan lingkungan perdamaian, memelihara ketenangan dan stabilitas sosial di sepanjang perbatasan kedua negara.

Sementara itu Latif menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian dan penghargaan yang diberikan Matan Ruak.

Baca juga: Kala TNI menyiapkan SDM unggul di tepian negeri

"Ini merupakan semangat kita dalam persaudaraan, semangat dalam memelihara diplomatik, saya kira setiap persoalan katakanlah menyangkut perbatasan maupun kriminalitas perlu kita tingkatkan", ujarnya.

Turut hadir sejumlah pejabat Polda NTT dan Konsul Timor Leste di Kupang, Jesuino dos Reis de Matos Carvalho, Boavida Ribeiro, Staf Administratif dan Teknis Konsul Timor Leste di Atambua, Alcina Araujo de Oliviera, dan petugas administratif, Femi Johanis Tasuib.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021