Kendari (ANTARA) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melakukan pengecekan terhadap capaian vaksinasi dan stok vaksin yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Vaksin di sini masih jauh dari target yang seharusnya, mestinya Provinsi Sulawesi Tenggara memerlukan sekitar 4 juta dosis vaksin dan yang sudah dikirim di Sultra baru 1,3 juta dosis," katanya di sela kunjungan di Kantor Dinas Kesehatan Sultra, Kamis.

Menurutnya, alokasi vaksin di Sulawesi Tenggara masih sangat jauh dari jatah yang seharusnya diterima. Kondisi itu juga berimbas pada capaian vaksinasi secara keseluruhan di provinsi itu yang belum menyentuh angka 50 persen.

Baca juga: 459.504 warga Sultra sudah menjalani vaksinasi COVID-19

Baca juga: BI Sultra gendeng OJK dan FKIJK gelar percepatan vaksinasi masyarakat


"Saya melihat, untuk kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara rata-rata masih di bawah 30 persen capaian vaksinasinya, kecuali Kota Kendari yang sudah mencapai 60 persen," ujar dia.

Muhadjir akan menyampaikan hal itu kepada Menteri Kesehatan agar Sultra bisa mendapat pasokan vaksin sesuai yang dibutuhkan.

Dia menyampaikanada beberapa kendala dalam pendistribusian vaksin dari pusat ke daerah, karena ada beberapa daerah yang menjadi prioritas, seperti di Papua karena adanya penyelenggaraan ajang nasional, sehingga sbagian besar vaksin digunakan untuk mengejar tingkat kecukupan di wilayah tersebut.

"Tentu saja juga di beberapa daerah lain karena harus segera membuka sektor wisata, misalnya Pulau Bali, Batam. Itu diprioritaskan," ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sultra Usnia berharap dengan adanya kunjungan langsung Menko PMK dapat membantu distribusi vaksinasi di daerah tersebut.

Baca juga: Pemprov dan Polda Sultra lakukan vaksinasi pelajar di Kendari

"Kebutuhan vaksin di Sultra kurang lebih 4 juta dosis, sementara alokasi vaksin baru mencapai 1,3 juta dosis. Dengan datangnya pak menteri ini mudah-mudahan kebutuhan vaksin kita bisa terpenuhi," kata Usnia.

Dia menyampaikan saat ini vaksinasi COVID-19 di Sulawesi Tenggara dosis satu mencapai 32,5 persen dan dosis kedua baru 18,79 persen dari 2.002.579 sasaran.
 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021