Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik akan membuka Pameran Internasional Bonsai dan Suiseki Indonesia 2011, kata Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Budi Sulistyo di Jakarta, Rabu.
"Masih sedikit yang menyadari bahwa Indonesia adalah surga bonsai dan suiseki atau seni batu panorama yang paling potensial di dunia. Ini bisa menjadi daya tarik wisatawan," katanya.
Ia menambahkan, saat ini ada jutaan penggemar bonsai di seluruh dunia dan potensial untuk dijaring sebagai salah satu segmen wisatawan ke Indonesia.
Pihaknya menggelar pameran bertaraf internasional yang diharapkan mampu menarik hingga lebih dari 2.000 pengunjung dari kalangan pecinta bonsai/suiseki maupun masyarakat.
Pada pameran yang akan digelar pada 5-13 Maret 2011 di Area Parkir Platinum Member Gandaria City Jakarta itu akan hadir pencinta bonsai dan suiseki dari Jepang, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, dan Filipina.
"Acara ini berbeda karena memamerkan koleksi eksklusif bonsai dan suiseki dari empat kelas yakni bintang, utama, madya, dan regional," katanya.
Pada kesempatan itu, akan dipamerkan 500 bonsai dan 200 suiseki koleksi ekslusif dari para pencintanya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pihaknya berharap pameran itu akan menjadi trendsetter bagi dunia bonsai dan suiseki di dunia sehingga menjadi salah satu daya tarik yang dapat mendatangkan wisatawan mancanegara ke Tanah Air.
Pameran akan dirangkai dengan demo pembuatan bonsai, workshop membuat bonsai, pemutaran film pembuatan bonsai, dan doorprize bonsai gratis bagi pengunjung.
Pihaknya mencatat Indonesia potensial menjadi surga bonsai dan suiseki.
Indonesia kaya akan tanaman tropis yang dapat dijadikan objek pembuatan bonsai paling bernilai di dunia. Indonesia bahkan tidak kalah dengan Jepang, China, dan Taiwan dalam hal perbonsaian.
Hal serupa terjadi untuk seni batu panorama atau suiseki yang belum terlampau dikenal di Indonesia.
Indonesia mempunyai potensi luar biasa untuk suiseki karena memiliki banyak rangkaian gunung api sehingga tanahnya kaya akan mineral dan batu-batuan yang terbentuk memiliki corak yang beragam dipadu dengan curah hujan tinggi sehingga menjadi bentuk-bentuk eksotik yang langka di dunia.(*)
(T.H016/N002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
