Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Jiwa Astra atau Astra Life mengajak penduduk usia produktif yang menopang orang tua lanjut usia sekaligus menopang dirinya sendiri dan anak atau yang disebut generasi "sandwich" untuk memiliki perencanaan keuangan agar secara finansial lebih siap untuk bisa memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya.

Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengatakan, merespon hal tersebut, Astra Life pun menginisiasi kampanye #BetterSandwichGen - Dimulai Dari Kamu dengan menjadi generasi "sandwich" yang lebih baik saat ini, agar bisa menciptakan generasi penerus yang cerdas finansial, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa di masa depan.

"Melalui kampanye ini, kami ingin mengajak generasi milenial yang termasuk dalam sandwich generation untuk memulai perubahan menjadi sandwich generation yang lebih baik dengan memiliki perencanaan keuangan demi mencapai kesiapan finansial, karena tentunya kita tidak mau mengurangi tanggung jawab kepada keluarga. Tapi dengan perencanaan keuangan yang baik seperti memiliki asuransi, dapat memperbesar kekuatan kita untuk menanggung dan membahagiakan mereka yang kita cintai," ujar Windawati saat peluncuran kampanye tersebut secara virtual di Jakarta, Kamis.

Nilai kekeluargaan yang lekat di masyarakat Indonesia mengajarkan bahwa sudah sejatinya setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya ketika sudah dewasa termasuk mendukungnya secara finansial ketika orang tua mereka sudah memasuki usia lanjut.

Baca juga: Astra Life optimistis capai premi Rp2 triliun


Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020 menyebutkan bahwa 78,27 persen sumber pembiayaan rumah tangga lansia ditopang oleh anggota rumah tangga yang bekerja. Sementara Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2017 menunjukkan, 62,64 persen kaum lanjut usia di Indonesia tinggal bersama anak cucunya.

Kondisi tersebut memperlihatkan cukup banyak orang Indonesia usia produktif yang menopang orang tua lanjut usia sekaligus menopang dirinya sendiri dan anak atau bahkan saudara. Generasi tersebut dikenal sebagai generasi sandwich atau sandwich generation.

Beratnya tanggung jawab yang dihadapi generasi sandwich seringkali menjadi polemik, antara rasa bangga bisa membantu keuangan keluarga namun berat terhimpit banyaknya tanggungan yang harus dicukupi.

Hasil survei Katadata Insight Center untuk Astra Life pada bulan September 2021 terhadap 1.828 responden berusia 25-45 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia menyebutkan, 83,6 persen generasi sandwich di Indonesia percaya kalau mereka mampu merawat tanggungan dengan baik, namun faktanya hanya 13,4 persen yang memiliki kesiapan finansial dalam memenuhi kebutuhan pokok, menabung, dan berinvestasi.

Menurut Windawati, dasar perencanaan keuangan yang baik selain memiliki tabungan dan investasi adalah dengan memiliki asuransi jiwa dan kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga. Risiko kesehatan tidak dapat dihindari dan kerap menjadi pengeluaran terbesar dan tidak terduga serta uang pertanggungan dari asuransi jiwa juga menjadi penyambung hidup keluarga apabila pencari nafkah atau penopang hidup keluarga harus tutup usia.

Baca juga: Premi bruto Astra Life tumbuh 110 persen


Astra Life pun menyediakan rangkaian produk perlindungan yang dapat menjadi solusi untuk kebutuhan generasi "sandwich" dengan manfaat menyeluruh melalui produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) yang dipasarkan melalui jalur distribusi bank dan direct business Astra Life maupun produk asuransi jiwa dan kesehatan tradisional dengan kemudahan layanan digital yang dapat di akses melalui e-commerce milik Astra Life, www.ilovelife.co.id dan juga aplikasi mobile banking PermataMobileX.

Kampanye #BetterSandwichGen juga merupakan bentuk dukungan Astra Life dalam program Bulan Inklusi Keuangan 2021 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama Oktober hingga November 2021.


Baca juga: Di tengah Covid-19, Astra Life maksimalkan layanan dan pemasaran online

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021