Jakarta (ANTARA) - Bang Yedam, anggota grup TREASURE bentukan YG Entertainment dari Korea Selatan baru-baru ini memakai busana dari jenama Indonesia Roughneck 1991 yang fotonya beredar di linimasa media sosial.

Vokalis utama TREASURE ini sebelumnya juga pernah memakai pakaian dari jenama Roughneck saat siaran langsung di media sosial. Dalam unggahan yang beredar di media sosial, Bang Yedam menggunakan dua produk dari Roughneck 1991, yakni jaket Coma of Euphoria berwarna army dan hitam.

Baca juga: TREASURE akhirnya gelar jumpa penggemar "TEU-DAY" hybrid perdana

Roughneck 1991 merupakan jenama fesyen yang berdiri sejak 2015 yang menghadirkan pakaian streetstyle dan modis yang mengacu pada gaya anak muda yang seru dan aktif. Dalam setiap produknya Roughneck 1991 memiliki gaya desain grafis yang mengangkat tulisan yang dibuat khusus.

Rusli Ikhwan, pendiri Roughneck 1991, tidak menyangka bahwa produknya dipakai oleh artis K-Pop yang sedang naik daun.

"Kami berterima kasih kepada penggemar yang telah memperkenalkan produk kami ke Bang Yedam. Ini tentunya menjadi semangat kami, bahwa brand Indonesia bisa diterima di pasar internasional dan kami bisa selangkah lagi mewujudkan mimpi kami menjadikan produk Indonesia dapat dikenal dan bersaing ke pasar Internasional. Kedepannya kami akan terus meningkatkan kualitas dan kreativitas dari produk-produk yang kami keluarkan," kata Rusli dalam keterangan resmi, Jumat.

Jaket yang dikenakan Bang Yedam adalah coach jaket atau lebih dikenal seperti windbreaker jaket. Jaket ini berbahan taslan yang waterproof dan windproof sehingga dapat mengantisipasi angin dingin dan hujan ringan. Jaket yang dijual dengan harga Rp195.000 hadir dalam 4 warna, yakni hitam, army, navy dan putih.

Rusli memberikan kiat padu padan untuk pencinta fesyen yang ingin memakai jaket serupa dengan Bang Yedam. Jaket ini bisa dipadukan dengan dengan celana jeans, rok jeans atau long dress berwarna netral, juga kaos warna netral.

Baca juga: Jenama fesyen KAMI buka toko baru di tengah pandemi

Baca juga: Fashion berkelanjutan bukan tren tapi keharusan

Baca juga: Justice Indonesia perkenalkan komunitas "Heart of Justice"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021