Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tottenham Hotspur Nuno Espirito Santo mengatakan anak asuhnya sempat kehilangan fokus ketika dikalahkan oleh Vitesse Arnhem di Liga Conference, Kamis malam waktu setempat.

"Saya pikir kami berkompetisi dengan baik, tapi (ada) kehilangan fokus di beberapa momen, terutama ketika menyerang," ujar Nuno dikutip dari situs resmi klub, Jumat.

Pelatih asal Portugal itu menilai seharusnya anak-anak asuhnya bisa melakukan penyelesaian akhir dengan baik, namun sayangnya hal ini tidak dapat terlaksana.

Meski gagal melakukan penyelesaian akhir dengan baik, Nuno menilai ini adalah kesempatan yang bagus bagi para pemainnya untuk mengembangkan diri. 

"Saya pikir kami harus melakukannya dengan lebih baik lagi, tentang bagaimana melakukan penyelesaian akhir, kami berkomitmen, dan ini adalah kesempatan bagus bagi pemain untuk mendapatkan menit (bermain), untuk berkembang," jelas Nuno.

Baca juga: Tottenham tergelincir di Vitesse, Rennes rengkuh tiga poin penuh 
Baca juga: Tottenham siap bertanding dengan baik lawan Vitesse di Liga Conference 


Ia pun memandang para pemainnya harus terus berkembang, dan Liga Conference merupakan kesempatan yang bagus.

"Karena kami membutuhkan pemain yang pantas, dan Liga Conference adalah kesempatan bagus untuk pemain yang ingin terus berkembang," kata Nuno.

Dalam pertandingan tersebut, Tottenham harus mengakui keunggulan Vitesse Arnhem dengan skor tipis 0-1 setelah Maximilian Witek mencetak gol pada menit 78.

Akibat kekalahan ini, Tottenham harus rela berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup G Liga Conference dengan raihan 4 poin dari tiga laga, sedangkan Vitesse berada di posisi kedua dengan torehan 6 poin dari tiga pertandingan. 

Baca juga: Mourinho akui kekalahan dari Bodo/Glimt berdampak kepada skuad AS Roma 
Baca juga: Roma hancur lebur di markas Bodo/Glimt 

 

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021