Kelas Online
Program pelatihan yang diterapkan untuk pelaku UMKM mencakup kelas online sehari dua kali, yakni mulai pukul 10.00 sesi I dan pukul 15.00 untuk sesi II.

Materinya disampaikan melalui modul-modul yang akan diberikan sesuai dengan keperluan peserta. Misalnya terkait cara menghasilkan foto produk yang representatif hingga hypnomarketing yang bermanfaat untuk mendalami komunikasi antara penjual dan pembeli.

Bagi Maya dan tim, koordinasi menjadi kunci utama. Baik koordinasi antara fasilitator, dengan stakeholder dan kelompok-kelompok UMKM. Sebab ia banyak melakukan koordinasi secara vertikal dan horisontal, baik kepada pemerintah daerah, juga kelompok-kelompok UMKM.

Jadi dalam kegiatan pendampingan, Maya dan rekan-rekan fasilitator lain juga siap menjawab keluhan-keluhan terkait produksi, perizinan, permodalan, pemesanan barang, dan lain-lain.

Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna mengapresiasi bahwa Program Pendampingan Active Selling 2021 dapat diterima dengan baik di kalangan pelaku UMKM.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada punggawa-punggawa di daerah sebagai fasilitator yang rela mencurahkan tenaga, waktu, dan pikiran untuk bersama-sama mendukung usaha pemerintah dalam mengangkat UMKM.

Menurut dia, fasilitator adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat. Tanpa fasilitator, program Active Selling tidak akan berjalan dengan baik.

Fasilitator yang dapat berinteraksi langsung dengan UMKM sekaligus mendampingi mereka untuk mengakses pasar online dan menekankan bahwa berjualan di platform daring bukan sekadar tren.

Namun lebih jauh merupakan upaya untuk memperluas pasar hingga pada akhirnya mampu menggerakkan dan membangkitkan kembali perekonomian yang terdampak pandemi.

Baca juga: Mendorong UMKM "melek" digital

Baca juga: JD.ID edukasi pemasaran digital UMKM Malang

Baca juga: KemenkopUKM: Pemerintah targetkan 13 juta UMKM gunakan QRIS tahun ini

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021