Makassar (ANTARA News) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dinobatkan sebagai pencetus konferensi internasional pemuda untuk perubahan iklim (Climate Changes).

"Tidak ada perwakilan KNPI Pusat ketiga provinsi, kecuali ke Makassar karena ide dasar adanya on Climate Changes dari Makassar," kata Ketua KNPI Pusat Aziz Syamsuddin dalam acara penyambutan delegasi oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Jumat malam.

Para delegasi 14 negara disambut dengan Tarian Pa`duppa yang dipentaskan lima penar di Baruga Sangiaseri Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Selain Sulsel, Batuh Pulih di Kalimantan Tengah, serta Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga menjadi lokasi konferensi internasional perubahan iklim yang dihadiri 44 delegasi negara-negara Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Australia.

Dalam acara tersebut, ia juga memperkenalkan mantan Ketua KNPI Sulsel, Ilham Azikin, selaku penggagas konferensi untuk penyelamatan dunia dari bahaya perubahan iklim.

Sementara Sekjen Pemuda Internasional untuk Perubahan Iklim, Audelia dari Belgia, dalam sambutannya menjelaskan agendanya selama di Suslel, termasuk menanam pohon di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kabupaten Maros, 25 Februari, serta penelitian karang di Pulau Kapoposang, Kabupaten Pangkep, 26 Februari.

Di pulau Kapoposang, para delegasi dari 14 negara itu akan melihat perusakan biota laut yang didampingi pengurus KNPI Pusat dan KNPI se Sulsel, serta lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan.

Dalam ramah tamah dengan Gubernur Sulsel sekitar tiga jam, para delegasi menyerbu makanan khas Makassar, konro, pisang epe, dan sate. (*)

(T. KR-AAT/S019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011