Ambon (ANTARA News) - Kontingen Kota Ambon muncul sebagai juara umum setelah meraih medali terbanyak pada Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) II 2011 yang berlangsung sejak 14 Februari dan berakhir Jumat malam.

Tim Kota Ambon yang menerjunkan 284 atlet berhasil menyabet 57 medali emas, 45 perak dan 42 perunggu atau total medali yang diperoleh sebanyak 144 medali.

Perolehan medali tim Kota Ambon ini mencapai tiga kali lipat dari jumlah medali yang dicapai Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang menempati peringkat kedua dan hanya mampu meraih 17 emas, 17 perak dan 35 perunggu.

Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) berada di peringkat ketiga dengan meraih 17 emas, 16 perak dan 25 perunggu, disusul Kepulauan Aru (16 emas, 16 perak, 28 perunggu), Maluku Tenggara (Malra) (16-14-13), Tual (8-10-13), Maluku Barat Daya (MBD) dengan delapan emas, sembilan perak dan 11 perunggu.

Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) meraih tujuh emas serta masing-masing 12 perak dan perunggu, Seram Bagian Barat (6-14-23), Buru (5-4-15) dan peringkat terakhir Buru Selatan dengan masing-masing tiga emas dan perak serta tujuh perunggu.

Keberhasilan Kota Ambon sebagai juara umum menjadi semakin lengkap setelah petinju Ralin Lumoly terpilih sebagai atlet terbaik pertama.

Lumoly merupakan peraih medali emas kelas 60 kg putra setelah menang KO atas petinju Kabupaten Aru Panser Pattinama di partai final. Pertandingan Lumoly-Pattinama berlangsung seru karena keduanya merupakan petinju terbaik Maluku yang sudah memiliki berbagai pengalaman di event nasional dan internasional. Lumoly bahkan saat ini termasuk petinju Pelatnas persiapan Sea Games.

Panitia Penyelenggara dan Koni Maluku juga menetapkan kontingen Maluku Barat Daya sebagai kontingen teladan karena dinilai memenuhi sejumlah indikator penilaian, di antaranya mendukung prinsip fair play, tidak memanipulasi usia atlet, dan tidak membuat keributan selama pertandingan/perlombaan berlangsung.

Selain itu kontingen yang dipimpin Penjabat Bupati Angky Renyaan itu juga tidak melakukan protes di luar prosedur, tidak melakukan pemogokan, menerima segala keputusan wasit, juri, asisten wasit dan panitia pelaksana.

Mereka juga dinilai bersikap santun terhadap kawan, lawan, penonton, wasit, juri, asisten, pelatih dan panitia pelaksana, serta pendukungnya menjunjung tinggi nilai spotivitas, motivasi dan partisipasi.

Sedangkan atlet terbaik kedua diraih Ronald Letsoin yang merupakan pelari andalan Kabupaten Maluku Tenggara, karena pada kegiatan Popmal II meraih dua medali emas di nomor lari 100 dan 200 meter putra.

Di nomor lari 100 meter putra, Letsoin berhasil masuk finis dengan catatan waktu 10,90 detik, sedangkan di nomor 200 meter putra catatan waktunya 23,23 detik.

Atlet terbaik ketiga ditempati karateka andalan Kabupaten Maluku Tengah, Merlin Entamoin yang meraih emas di nomor kumite -50 kg putri.

Ketiganya terpilih sebagai atlet terbaik karena berusia di bawah 35 tahun dan mampu mempertahankan prestasi yang diukir pada Popmal I tahun 2007 lalu, serta pernah mengikuti kejuaraan yang bersifat regional (daerah), nasional dan internasional.

Mereka juga dinilai taat terhadap segala keputusan wasit dan asisten wasit/juri, memiliki mental bertanding, kemampuan fisik, teknik, taktik diatas rata-rata sasuai dengan kecabangan dan menghargai lawan, kawan, pelatih, manager, panitia maupun penonton.

Sedangkan wasit teladan diraih Marthinus Poceratu dari cabang tinju. Ia terpilih karena memenuhi indikator penilaian, di antaranya memiliki sertifikat wasit level regional, nasional dan internasional, pernah memimpin pertandingan bersifat regional hingga internasional serta mengambil keputusan sesuai dengan peraturan pertandingan/perlombaan.

Poceratu juga dinilai tidak memihak salah satu tim, atlet atau daerah tertentu saat memimpin pertandingan tinju Popmal, di samping tidak ragu-ragu mengambil keputusan serta selalu berkoordinasi dengan asisten wasit dan atau panitia pertandingan/perlombaan.

Ia juga menunjukkan etika dan bermoral saat memimpin pertandingan dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas serta datang memimpin pertandingan sesuai jadwal dan tepat waktu.

Penyerahan piala untuk atlet terbaik diberikan oleh anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku, Mirati Dewaningsih kepada ketiga atlet saat upacara penutupan Popmal di Stadion Mandala Remaja, Karang Panjang-Ambon, Jumat malam.

Piala wasit teladan diberikan Wakil Gubernur Maluku Said Assaggaff, kontingen teladan diberikan diserahkan oleh Ketua DPRD M Fatani Sohilauw, sedangkan untuk juara umum pertama hingga ketiga diserahkan oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu. (JA/P004/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011