Jakarta (ANTARA) - Batik dan hanbok, busana tradisional Korea, dipertemukan dalam peragaan busana yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia dan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) dan disiarkan di kanal YouTube KCCI, Jumat (22/10).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim dikutip dari siaran resmi, Sabtu, dalam pidatonya menyampaikan, “Dengan acara Hanbok dan Batik Fashion Show 2021 ini, mari kita rayakan perpaduan budaya kita untuk persahabatan yang lebih kuat dan lebih hangat antara Korea dan Indonesia.”

Peragaan busana yang tujuannya mempromosikan pertukaran budaya Korea-Indonesia dengan memperkenalkan dan memadukan busana tradisional kedua negara ini memperlihatkan keindahan batik dan hanbok melalui penampilan panggung yang dimeriahkan oleh para model profesional.

Peragaan busana dijalankan secara serentak di Korea dan Jakarta. Panggung peragaan busana telah dipersiapkan di Istana Chojeong, tempat peristrahatan raja yang terletak di kota Cheongju, Republik Korea. Di sana, Hanbok tradisional dan kolaborasi Hanbok Batik hasil rancangan desainer Hanbok Lee Hyo-jae diperagakan. Pada waktu yang sama, Batik dan kolaborasi Kebaya Hanbok hasil rancangan perancang batik Indonesia Novita Yunus diperagakan di Jakarta dengan menggunakan latar belakang virtual istana Chojeong.

Baca juga: Dekranasda Sleman gelar "Gebyar Batik Sleman 2021"

Baca juga: JYK padukan nuansa punk dan Batik Durian di Milan Fashion Week 2021
 
Hanbok Batik Fashion Show yang diadakan Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia dan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) , Jumat (22/10/2021) (ANTARA/HO)


Dalam acara peragaan busana ini, Duta Besar Park Tae-sung tampil dalam balutan Hanbok. Tak hanya itu, sederet tokoh Indonesia seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Yayasan Batik Indonesia Yanti Airlangga, Perwakilan DPR RI Meutya Hafid dan Desy Ratnasari, penyanyi Rossa, serta ketua Asosiasi Korea untuk Indonesia Park Jae-han turut juga berpartisipasi sebagai model kehormatan.

Pagelaran Hanbok dan Batik Fashion Show ini didukung penuh oleh Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Republik Korea, serta Badan Promosi Budaya Kerajinan dan Desain Korea.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menyampaikan, “Saya berharap peragaan busana hari ini juga akan mendorong orang-orang dari kedua negara kita untuk lebih banyak berkolaborasi lagi pada sektor industri kreatif dan mengambil bagian dalam upaya pemulihan ekonomi kedua negara."

Sementara itu, Duta Besar Park Tae-sung sebagai penyelenggara acara ini menekankan, “Hanbok dan Batik adalah warisan budaya dan simbol yang melambangkan Korea dan Indonesia. Melalui acara kolaborasi Hanbok dan Batik ini, keindahan kedua busana akan bersatu padu di atas panggung.”

"Saya berharap Hanbok-Batik Fashion Show ini mendekatkan kedua masyarakat menjadi sahabat spesial layaknya saudara kandung melalui peningkatan pemahaman budaya Korea dan Indonesia, dan kegiatan pertukaran budaya secara lebih intensif," tutup dia.

Baca juga: Mickey Mouse bersatu dengan batik Garut dan Pekalongan

Baca juga: KBRI Roma: Wastra Nusantara ikut perkuat diplomasi Indonesia

Baca juga: "Pesona Hari Batik Nusantara" jadi sarana pemulihan ekonomi


 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021