Jakarta (ANTARA) - Bos Persebaya yang juga CEO dan Founder Developmental Basketball League (DBL) Indonesia Azrul Ananda memuji langkah Menpora Zainudin Amali yang "pasang badan" atas berlangsungnya sejumlah kompetisi olahraga di Indonesia meski pandemi COVID-19 belum tuntas.

"Saya mengucapkan terima kasih akhirnya kompetisi bisa berjalan karena Bapak Menpora banyak 'pasang badan' untuk bisa terselenggaranya kompetisi, baik untuk sepak bola dan lainnya," kata Azrul Ananda dikutip dari laman resmi Kemenpora, Minggu.

Sebagai pemilik yang berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia, Azrul menilai Menpora Amali menghadapi banyak tantangan dalam penyelenggaraan ajang olahraga besar di tengah pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum berakhir. 

"Saya menyebut, betapa besarnya tantangan beliau. Bapak menjadi Menpora di era yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang tidak ada contohnya dan tidak ada yang pernah mengalami," ujar Azrul.

Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya semangati para pemain Persebaya saat latihan 

Azrul juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya DBL Indonesia yang merupakan kompetisi bola basket khusus pelajar, terutama untuk seri Jakarta. Pihaknya pun berterima kasih kepada para sponsor yang mendukung kompetisi tersebut.

"Terima kasih kepada Honda yang terus bersabar dalam mendukung event ini di tengah banyak ketidakpastian. Terima kasih juga kepada Dispora DKI atas segala dukungannya hingga terlaksananya event ini hingga final," pungkas Azrul.

Pada Kompetisi bola basket antar pelajar SMA atau Honda DBL 2021 Seri DKI Jakarta yang berlangsung di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (23/10), SMA Bukit Sion kembali menjadi yang terbaik di ibukota setelah tampil dominan dan meraih kemenangan telak 71-43 atas SMAN 61.

Buksi (julukan SMA Bukit Sion) meraih gelar ketiga Honda DBL Jakarta secara beruntun alias three peat. Mereka juga menjadi juara di dua musim terakhir.

Sedangkan di sektor putri muncul juara baru, yakni tim SMAN 70 Jakarta atau Seventy. Tim sekolah asal Bulungan itu mengalahkan SMA Kristoforus 1 dengan keunggulan tipis 45-40 di partai final.

Baca juga: 50 tim incar posisi terbaik di DBL 2021 seri Jakarta 

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali yang menonton final, memuji protokol kesehatan yang diterapkan DBL Seri Jakarta. Orang nomor satu di Kemenpora itu mengaku senang kompetisi bisa berjalan dengan sukses.

"Kenapa saya dukung kompetisi seperti Honda DBL ini dilaksanakan, karena para atlet perlu kompetisi, dari kompetisi ini bisa dilihat hasil latihan mereka, kita bisa mengukur kemampuan, kalau tidak ada kompetisi, kita tidak bisa lihat kemajuan dari si atlet itu," ungkap Zainudin.

Setelah Seri DKI Jakarta, Honda DBL 2021-2022 akan berlanjut di Surabaya (Seri Jawa Timur) yang direncanakan berlangsung 27 Oktober hingga 21 November. Lalu, dilanjutkan dengan Seri Jawa Barat di Bandung (6-18 November), Seri Bali di Denpasar (17-25 November), serta Seri DI Yogjakarta (23 November hingga 3 Desember). 

Baca juga: Honda DBL akan digelar 7 Oktober 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021