Jakarta (ANTARA News) - Bank Mandiri hingga akhir Januari 2011 telah menerbitkan sebanyak dua juta kartu kredit dan mencatat pertumbuhan transaksi sebesar 24 persen selama 2010.

Executive Vice President (EVP) Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri, Mansyur S. Nasution, di Jakarta, Minggu mengatakan, peningkatan ini melampaui pertumbuhan pasar kartu kredit di Indonesia yang nilai transaksinya sebesar 19,5 persen.

Sementara itu, Kredit Yang Diberikan (KYD) atau outstanding loan, Mandiri Kartu Kredit membukukan pertumbuhan sebesar 21,3 persen selama tahun 2010 sedangkan pasar mengalami pertumbuhan yang negatif sebesar -5,3 persen.

Selain pertumbuhan bisnis yang berada di atas rata-rata pasar, Bank Mandiri tetap berhasil menjaga kualitas kredit dengan NPL 2,67 persen.

Mansyur mengatakan bahwa Bank Mandiri berkomitmen untuk senantiasa berinovasi kreatif untuk meningkatkan layananan melalui program-program kartu kredit yang didesain sesuai dengan tipe dan siklus `behaviour` nasabah (lifecycle customer management).

"Persaingan pada segmen bisnis ini semakin ketat. Namun kami optimistis dengan database nasabah yang dimiliki didukung teknologi dan pemahaman komprehensif atas perilaku transaksi nasabah yang kami miliki, pertumbuhan transaksi sebesar 30 persen akan dapat kami capai pada tahun ini," ungkap Mansyur.

Selain mengeluarkan kartu kredit regular, seperti kartu kredit tipe Silver, Gold, dan Platinum, Bank Mandiri juga memiliki beragam kartu co-brand yang spesifik dibuat untuk memenuhi kebutuhan segmen tertentu, seperti kartu kredit Hypermart yang dibuat untuk para groceries dan kartu kredit Garda Oto khusus untuk segmen otomotif.

Bank Mandiri juga memiliki kartu kredit korporasi (corporate card) untuk melayani kebutuhan transaksi korporasi untuk memberikan kemudahan dalam mengelola perjalanan dan meningkatkan efisiensi dalam proses operasionalnya.

Mansyur menambahkan, pemberian layanan yang terbaik kepada pelanggan senantiasa menjadi fokus Bank Mandiri dalam memperkuat loyalitas nasabahnya.

Pada tahun ini, Bank Mandiri berencana mengembangkan produk dan fitur kartu kredit untuk menangkap peluang pada segmen tertentu dengan lebih agresif dengan tetap menjaga asas `prudent banking.`

"Tahun ini kami akan menyempurnakan `loyalty programme` yang lebih menarik sehingga masyarakat tertarik untuk memiliki kartu kredit Mandiri.

Secara keseluruhan, Bank Mandiri mengucurkan kredit konsumsi sebesar Rp30,7 triliun pada sepanjang 2010 atau tumbuh 30,1 persen dari Rp23,6 triliun pada akhir 2009.
(T.D012/R007)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011