Jakarta (ANTARA) - Produser film "Rust" memutuskan untuk menunda produksi hingga penyelidikan kasus kematian sinematografer Halyna Hutchins selesai.

"Saat kami melalui krisis ini, kami telah membuat keputusan untuk menyelesaikan set setidaknya sampai penyelidikan selesai," ungkap pernyataan dari perusahaan produksi "Rust" dikutip dari Variety, Senin.

Lebih lanjut, surat pernyataan itu mengatakan bahwa sutradara Joel Souza sedang dalam masa pemulihan dan pihak produksi juga akan mendukung semampunya terkait insiden ini.

Selain itu, pihak produser juga menegaskan kembali bahwa mereka sedang melakukan tinjauan internal terhadap protokol keselamatan di set. Namun karena penyelidikan masih berlangsung, pihaknya belum bisa mengatakan sesuatu yang lebih detail kepada publik.

"Kami terbatas dalam kemampuan kami untuk mengatakan sesuatu lebih lanjut secara publik atau pribadi. Karena ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung," tulis pernyataan tersebut.

"Hati kami bersama Anda semua, karena kami semua melalui masa tragis ini dan berduka atas kehilangan rekan dan sahabat kami, Halyna Hutchins," lanjutnya.

Tim produksi mengatakan bahwa mereka telah mengatur konselor duka secara langsung dan virtual untuk pemain dan anggota kru. Produser juga dikabarkan akan memberikan donasi ke Dana Beasiswa AFI Halyna Hutchins dan akan memberikan donasi lain untuk kru.

Baca juga: Sutradara berduka atas kematian sinematografer di lokasi film "Rust"

Baca juga: Kesedihan Alec Baldwin usai insiden penembakan Hutchins di "Rust"

Baca juga: Hollywood kenang sinematografer Halyna Hutchins yang tertembak Baldwin


Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021