Kemarin saya baru pulang dari Taiwan. Foxconn kemungkinan besar akan masuk untuk menginvestasikan baik dari mobil, sampai motor dan juga baterai. Tetapi saya ingin mengatakan bahwa Indonesia pada posisi fair play. Kita tetap akan mendukung semua indu
Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia pada posisi fair play atau menerapkan sikap adil dalam mendukung industri otomotif yang masuk, khususnya terkait pengembangan kendaraan listrik dan ekosistemnya.

Hal itu disampaikan Bahlil menyusul rencana Hon Hai Precision Industry (Foxconn) untuk berinvestasi di industri baterai dan kendaraan listrik di Tanah Air.

"Kemarin saya baru pulang dari Taiwan. Foxconn kemungkinan besar akan masuk untuk menginvestasikan baik dari mobil, sampai motor dan juga baterai. Tetapi saya ingin mengatakan bahwa Indonesia pada posisi fair play. Kita tetap akan mendukung semua industri otomotif yang masuk," katanya dalam Peluncuran Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk Indonesia yang dipantau secara daring dari saluran Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Temui Foxconn, Bahlil peroleh komitmen investasi baterai listrik

Bahlil menuturkan, semua industri otomotif yang berinvestasi di Indonesia akan didukung selama saling menguntungkan bagi semua pihak baik negara, hingga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kita tetap akan mendukung semua industri otomotif yang masuk yang betul-betul konsepnya saling menguntungkan kepada semua, baik kepada pelaku UMKM, maupun kepada negara. Sudah barang tentu kepada para investor yang lain," ujarnya.

Pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini sudah ada beberapa investor yang telah dan akan merealisasikan investasinya, di antaranya Hyundai, LG, hingga CATL.

Baca juga: Temui Verstegen, Bahlil siap kawal investasi pala di Fakfak

Foxconn berencana membangun industri baterai listrik dan kendaraan listrik secara menyeluruh di Indonesia. Kendaraan listrik yang akan dikembangkan adalah roda empat dan roda dua.

Rencana Foxconn disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Taipei, Taiwan, Jumat (22/10) lalu. Khusus kerja sama mengenai untuk skuter listrik roda dua, Foxconn akan menggandeng Gogoro yang telah berpengalaman dalam mengembangkan skuter listrik.

Gogoro selaku pionir dalam penyediaan infrastruktur sistem pertukaran baterai di Taiwan dan kendaraan listrik roda dua, akan turut bekerja sama dalam melengkapi rencana investasi Foxconn.
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021