Warning saya bahwa BB tidak bebas terhadap penyadapan, bisa dilakukan penyadapan terhadap BlackBerry"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Senin, yakin gadget BlackBerry (BB) bisa disadap meskipun Research in Motion (RIM) masih dalam proses memasang server di Indonesia.

"Warning saya bahwa BB tidak bebas terhadap penyadapan, bisa dilakukan penyadapan terhadap BlackBerry," kata Tifatul.

Ia mengatakan, penyadapan Blackberry dilakuan untuk tujuan-tujuan tertentu seperti mengantisipasi peredaran gelap narkoba, ancaman terorisme, dan korupsi.

Tifatul mencontohkan, pengalaman di negara lain diantaranya India, pada kasus teroris Mumbai, salah satu artikel di media massa negara itu merilis komunikasi antar pelaku teror dilakukan melalui Blackberry.

"RIM sudah sepakat untuk memasang server atau repeater di Indonesia sehingga kita bisa lakukan penyadapan untuk kasus-kasus tertentu," katanya.

Dia tegas meminta komitmen RIM untuk menjalankan aturan tersebut untuk mengantisipasi sejumlah kasus yang menggunakan Blackberry sebagai alat komunikasi jaringan.

Tifatul menambahkan hal terpenting saat ini adalah menyusun aturan hukum berkaitan dengan tata cara penyadapan itu.

"Hal terpenting adalah DPR harus segera membuat UU tentang tata cara penyadapan. Kita lebih setuju adanya UU baru tentang itu, dan sebaiknya RPP penyadapan akan dikembangkan sebagai UU saja," demikian Tifatul. (*)

ANT/H016

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011