Jakarta (ANTARA) - Hyundai Engineering akan menggelar "Hello E-Dream Project" bertajuk "New Hope School No.11" di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan menggandeng pemerintah daerah dan lembaga "Good Neighbors".

Program itu merupakan aktivitas primer Hyundai Engineering dalam berkontribusi untuk mendukung terwujudnya infrastruktur pendidikan e-learning yang praktis dan berkelanjutan serta meningkatkan aktivitas sebelumnya yang fokus pada pembangunan, perluasan dan renovasi sarana pendidikan.

"New Hope School No. 11' akan sangat bermakna karena menyediakan program pendidikan yang penting di daerah setempat dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan LSM profesional dari tahap awal program," kata Hyundai Engineering dalam siaran pers, Senin.

Melalui kemitraan dengan instansi pemerintah, tahap awal pengembangan "New Hope School No.11" akan menyediakan infrastruktur pendidikan e-learning yang lebih sistematis dan terlokalisasi bagi 7.800 orang siswa, warga, guru, dan orang tua.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 2022 terjual habis dalam 2 jam di Australia

Hyundai Engineering akan menyediakan pelatihan sistematis tentang metode pendidikan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk 150 guru setempat, dan mendukung pengembangan konten e-learning yang disesuaikan dengan kurikulum dua mata pelajaran, yaitu bahasa dan matematika.

Komite yang terdiri dari 15 guru akan dibentuk di setiap daerah untuk mengembangkan konten e-learning dan berbagi pengetahuan tentang metode pendidikan menggunakan TIK.

Selanjutnya, dengan merombak lima sekolah di Balikpapan, Hyundai Engineering akan menyediakan ruang kelas khusus yang dilengkapi tablet dan laptop atau komputer guna memfasilitasi pendidikan e-learning.

Untuk meningkatkan aksesibilitas infrastruktur pendidikan e-learning bagi penduduk setempat, tiga pusat komunitas e-learning akan didirikan sehingga anak-anak, orang tua, dan penduduk setempat dapat mengunjungi pusat e-learning dan menggunakan perangkat online.

Selain itu, Hyundai Engineering akan mengadakan kegiatan khusus untuk keluarga seperti dukungan psikologi, emosional dan pendidikan literasi dasar untuk meningkatkan kesadaran terhadap sistem e-learning.

Mempertimbangkan bahwa pasokan listrik juga merupakan faktor penting dalam penyediaan infrastruktur pendidikan e-learning, maka sistem listrik berbasis tenaga surya yang ramah lingkungan direncanakan untuk diterapkan pada pusat komunitas e-learning.

Baca juga: Hyundai ungkap sketsa SUV Creta buatan pabrik Indonesia

Baca juga: Genesis GV70 dinobatkan sebagai SUV Motor Trend tahun ini

Baca juga: Lima perusahaan tarik 19.000 kendaraan karena suku cadang rusak
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021