Jakarta (ANTARA) - Presiden Pertamina Mandalika Rapsel Ali memuji perjuangan dua pebalapnya, Bo Bendsneyder dan Thomas Luthi, yang sukses mempersembahkan poin bagi timnya pada balapan Moto2 Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10).

Bo Bendsneyder menempati posisi 12 yang artinya berhak atas raihan empat poin. Sementara Tom Luthi yang bakal pensiun akhir musim ini finis 14 dan mendapat dua poin.

"Kalau melihat rangkaian balapan Moto2 Emilia Romagna dari Jumat, kondisi trek terus berubah-ubah. Dari basah sampai akhirnya balapan kemarin pada trek kering, perjuangan Mas Bo (sapaan akrab Bo Bendsneyder) dan Tom sangat berat. Fakta keduanya bisa finis zona poin, tentu sudah baik," kata Rapsel Ali dalam keterangan resminya, Senin.

Baca juga: Manajemen Pertamina Mandalika silaturahmi ke rumah Bo Bendsneyder

Nama Bo Bensneyder sendiri sempat mencuri perhatian pada latihan bebas pada Jumat. Dalam kondisi trek basah, ia melakukan aksi penyelamatan saat kondisinya nyaris highside. Situasi seperti itu, biasanya pebalap mengalami kecelakaan parah.

"Soal highside memang Mas Bo menjadi salah satu pebalap yang sangat beruntung. Dia bisa diberi kemampuan untuk menghadapi situasi highside sehingga tidak terjatuh," kata Direktur Pertamina Mandalika, Kemalsyah Nasution.

Pada umumnya, kata dia, 90 persen pebalap yang mengalami highside terjatuh. Namun, Bo Bensneyder dinilai mampu menguasai keadaan dan dianggap sebagai hal yang luar biasa.

"Jadi ini benar-benar luar biasa. Setelah kejadian saya langsung kontak Mas Bo dan tanya apakah ada rasa mengganggu di bagian forearm, bahu, lengan dan pergelangan tangan. Karena bagian itu sangat riskan dan ternyata Mas Bo bilang tidak merasakan apa-apa," kata Kemalsyah menambahkan.

Baca juga: Tom Luthi umumkan rencana pensiun dari karier membalap

Pada akhirnya, Bo Bendsneyder sendiri senang bisa menyumbangkan empat poin untuk tim Pertamina Mandalika pada balapan Moto2 Emilia Romagna yang dimenangi oleh pebalap Elf Marc VDS Racing Team, Sam Lowes.

Bo mengaku senang karena di trek yang sama pada balapan Moto2 San Marino, 19 September lalu, ia hanya finis 25. Kini ia bisa memperbaiki penampilan dan mengakhiri balapan di urutan 12.

"Hal terpenting buat saya, kami telah membuat langkah besar jika membandingkan dengan balapan pertama kami di Misano. Kini saya kembali ke sini dan finis posisi 12, itu sudah membuat saya senang," kata Bo Bendsneyder.

Baca juga: Tim Pertamina Mandalika dorong pebalap Indonesia ke Moto2 2022
Baca juga: Gabriel Rodrigo gabung tim Pertamina Mandalika untuk musim 2022

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021