Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir hampir satu persen lebih tinggi pada Selasa, karena laporan laba yang optimis dari pembuat chip SK Hynix dan data perdagangan mengimbangi kekhawatiran investor atas pertumbuhan ekonomi kuartalan yang lebih lambat dari perkiraan.

Indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) bertambah 28,54 poin atau 0,94 persen, menjadi menetap di 3.049,08 poin.

Di antara saham-saham kelas berat, raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing menguat 1,28 persen dan 2,0 persen, sementara pembuat baterai LG Chem dan perusahaan platform Naver masing-masing naik 1,10 persen dan 2,48 persen.

SK Hynix, pembuat chip memori terbesar kedua di dunia, memperkirakan pada Selasa pertumbuhan permintaan chip memori yang stabil ketika perusahaan membukukan laba operasional kuartalan tertinggi sejak 2018 didukung oleh kenaikan harga.

Hyundai Motor naik 1,18 persen, mengikuti lonjakan 12,66 persen dalam saham Tesla semalam, bahkan ketika laba kuartal ketiganya meleset dari perkiraan analis karena kekurangan chip.

Nilai perdagangan Korea Selatan mencapai 1 triliun dolar AS untuk tahun ini pada Selasa dan ditetapkan untuk rekor pada tahun 2021, kata badan bea cukai negara itu, meningkatkan selera risiko lebih lanjut.

Investor tampaknya menunjukkan sedikit respons terhadap data bank sentral yang menyebutkan bahwa ekonomi tumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan pada kuartal ketiga, karena konsumsi swasta yang lemah serta investasi konstruksi dan fasilitas yang lemah mengimbangi ekspor yang kuat.

Investor asing adalah pembeli bersih saham senilai 106,1 miliar won (90,13 juta dolar AS) di papan utama.

Won berakhir pada 1.167,6 per dolar di platform penyelesaian dalam negeri, 0,07 persen lebih tinggi dari penutupan sebelumnya.

Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.166,6 per dolar, naik 0,1 persen dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan non-deliverable forward kontrak satu bulannya dikutip pada 1.167,1.

Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid naik 0,8 basis poin menjadi 1,927 persen, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah Korea 10-tahun yang jadi acuan naik 1,9 basis poin menjadi 2,445 persen.

Baca juga: Wall Street menguat Indeks Dow Jones dan S&P ditutup di tertinggi baru
Baca juga: Saham Australia berakhir naik tipis, indeks ASX 200 naik 0,03 persen
Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 menguat 0,25 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021