Jakarta (ANTARA) - Musisi pendatang baru asal Bandung Larone, mengajak pendengar musiknya untuk mengenal Bumi Parahyangan dari sudut pandangnya lewat "Despair (BANDOENG IN THE RAIN)".

Lagu itu menjadi lagu pembuka untuk awal karirnya sebagai seorang penyanyi profesional di kancah industri musik Tanah Air sebelum nantinya ia mengeluarkan album pendek "Life: Fears + Hopes".

"Despair" merupakan kado spesialnya untuk kota tempat Larone dibesarkan dan mengisahkan kehidupan warga Paris Van Java yang penuh nostalgia.

Baca juga: Biru Baru ajak pendengar bangkit kembali lewat "Terbenam"

"Saya ingin mengembalikan nuansa Bandung di tahun 90-an yang mungkin dirindukan banyak orang, termasuk saya,” ujar Larone dalam keterangannya, ditulis Rabu.

Lebih lanjut ia menambahkan,"“Kerinduan itu termasuk adanya kabut yang indah sebelum berangkat ke sekolah dan tidak adanya kemacetan saat berkendara di Senin pagi,”.
 


Walau keseluruhan vokal hingga lirik dikerjakan sendiri oleh Laronə, dia juga mendapatkan bantuan dari beberapa pihak untuk menyempurnakan karya debutnya itu.

Mulai dari sisi Produser dan komposer ciamik untuk lagu perdananya diorkestrasi oleh Aji Suheri.

Sementara pada bagian gitar diisi oleh Alex Goupil, Sound Engineer Operator oleh Ariesta Ilham Ramadhan, Artwork oleh Hilman Sukmana, Mixing and Mastering oleh Canggar Krisnatry di Borland Audiolabs Bandung.

Sementara untuk video klip "Despair" dikerjakan langsung oleh Larone selama masa PPKM berlangsung ketika aktivitas masyarakat dibatasi cukup ketat akibat pandemi COVID-19.

Dalam waktu dekat Larone akan menghadirkan album mini "Life:Fears+ Hopes" yang berisi tiga buah lagu termasuk "Despair".

Hasil kerja kerasnya dalam 3 tahun akan segera terbit dan menjadi kebanggaan bagi Larone karena bisa berkontribusi lebih banyak menghadirkan musik bergenre Folk/Pop bagi penikmat di Indonesia.

Baca juga: Dylan Pearce ajak pendengar tidak menyerah lewat "Visions"

Baca juga: Cmagic5 ajak pendengar berdansa lewat single "Dancing On My Heart"

Baca juga: Curahan hati Rafi Sudirman di lagu "Collide"

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021