Jadi bagaimana supaya ada komunikasi yang baik, supaya jangan sampai ada sanksi,
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk menjalin komunikasi yang baik dengan World Anti-Doping Agency (WADA) terkait persoalan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan pesan tersebut disampaikan langsung oleh Wapres Ma’ruf Amin kepada Zainudin Amali dalam pertemuan keduanya di kediaman resmi wapres di Jakarta, Rabu.

"Jadi bagaimana supaya ada komunikasi yang baik, supaya jangan sampai ada sanksi, tetapi kita cara berkomunikasinya tidak baik," kata Masduki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dalam pertemuan tersebut, Zainudin juga melaporkan mengenai perkembangan terkait masalah yang dialami LADI. Zainudin mengatakan Kemenpora, LADI dan berbagai pihak terkait sedang mengutamakan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Dilaporkan secara garis besar oleh Menpora kepada Wapres bahwa yang terpenting fokus yang ditangani oleh Menpora terkait dengan hal ini ialah bagaimana caranya supaya mematuhi seluruh aturan dari WADA," katanya pula.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah memulai komunikasi dengan WADA guna membahas terkait pembebasan sanksi tersebut.

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari telah menemui langsung Presiden WADA Witold Banka dan Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli di Yunani pada Minggu (24/10).

"Selama ini ada kesulitan berkomunikasi dengan WADA karena masih melalui email. Sekarang kami telah memiliki direct line ke semua key person WADA. Dari pertemuan tersebut, mereka sangat terbuka dan berkomitmen membantu masalah ini," kata Okto dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Senin (25/10).

Seperti diberitakan sebelumnya, WADA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena tidak patuh, dengan memberikan sampel doping.

Dampak dari ketidakpatuhan Indonesia tersebut, WADA tidak mengizinkan Bendera Merah Putih berkibar saat penyerahan trofi ketika tim bulu tangkis Indonesia menjuarai Piala Thomas di Denmark.
Baca juga: KOI dan LADI kebut penyelesaian sanksi WADA
Baca juga: KOI buka komunikasi dengan WADA guna bebaskan sanksi LADI


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021