Denpasar (ANTARA) - Keluarga Besar Putra-Putri (KBPP) Polri bersama Dreams Come True (DCT) mengadakan turnamen sepak bola "Piala KBPP Polri" atau "KBPP Polri Cup" di Bali pada 11-13 November 2021, yang diikuti 64 tim dari berbagai provinsi se-Indonesia.

"Pemenang turnamen ini akan mewakili Timnas Pelajar ke kompetisi seri internasional Indonesia DCT atau IDCT Cup 2022," kata Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Kamis.

Ia menjelaskan turnamen hasil kerja sama KPBB Polri dengan DCT itu merupakan turnamen sepak bola berjenjang usia dini dan remaja (8-16 tahun) yang dilaksanakan secara regular setiap tahun dan mulai dilaksanakan di Indonesia sejak 2017, yang berafiliasi secara internasional.

Negara-negara yang telah terafiliasi, antara lain Thailand, Australia, Vietnam, Kamboja, Filipina, Taiwan, Hongkong, Malaysia, Rusia dan Korea. Selain itu, juga bekerja sama ke arah profesional dengan Inggris melalui program beasiswa pengembangan sepak bola. 

Menurut dia, penyelenggaraan kegiatan turnamen sepak bola ini merupakan kontribusi KBPP Polri dalam mencari bibit-bibit baru bertalenta dalam sepak bola Indonesia, yang berkancah di klub-klub dalam maupun luar negeri, sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan KBPP Polri kepada masyarakat.

"KBPP Polri sangat mendukung program pemerintah dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Kita juga mengadakan turnamen ini di Bali dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi di loka/tujuan wisata yang sekian lama menderita karena pandemi COVID-19," ucap Evita.

Baca juga: Kapolri harapkan KBPP Polri jadi kekuatan untuk dukung Indonesia maju 

Ia menyatakan sebanyak 64 tim peserta turnamen datang dari Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua, Papua Barat dan Bali.

"Turnamen ini berjenjang pada setiap kategori usianya, yaitu dari seri regional (diadakan di provinsi/regional), kemudian semua juara provinsi akan bertemu di seri nasional (Final Nasional) yang kemudian juara dari final nasional akan mewakili Indonesia ke seri internasional sebagai timnas pelajar," ujar Evita.

Pertandingan final nasional nanti digelar berdasarkan kelompok umur U10 (kelahiran 2011-2012), U11 (kelahiran 2010-2011), U12 (kelahiran 2009-2010) dan U13 (kelahiran 2008-2009). Turnamen itu juga akan diwarnai dengan acara pembinaan sepak bola, hiburan dan gerakan "Olahraga Yes, Narkoba No!".

"Nanti selain mendapat piala, medali, sertifikat, uang pembinaan dan hadiah lainnya, Juara pertama juga akan mewakili timnas pelajar ke IDCT 2022, dan kami memberikan hadiah mulai dari tiket pesawat, akomodasi, transportasi dan lainnya," tutur Evita.

Ia menambahkan KBPP Polri memiliki tanggung jawab untuk dapat berperan secara maksimal dalam mendukung upaya-upaya pemerintah untuk membangkitkan kembali perekonomian setelah pandemi COVID-19.

"Penyelenggaraan turnamen ini di Bali merupakan realisasi dari upaya untuk mendukung pemerintah tersebut, khususnya melalui bidang sport tourism," ungkap Anggota Komisi VI DPR itu. 

Baca juga: KBPP Polri dukung pembentukan Kampung Tangguh Narkoba 
Baca juga: KBPP Polri serukan gotong royong hadapi radikalisme terorisme 

 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021