Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar narasi di media sosial yang mengklaim seorang pakar ekonomi asal Amerika Serikat menyebut pinjaman daring (online) hanya marak di negara yang suka berutang. 

Unggahan itu menyertakan tangkapan layar yang menyerupai artikel dari situs berita. Dalam tangkapan layar itu ditulus judul sebagai berikut: 
"Pakar Keuangan Amerika Menyebut Pinjaman Online Ramai Peminat di Negara-Negara yagn Pemimpinnya Suka Ngutang".

Dalam tangkapan layar itu, terdapat foto seorang prempuan dengan keterangan nama Lael Brainard di bawah foto itu.

Lalu benarkah terdapat pakar ekonomi AS bernama Lael Brainard berkomentar tentang pinjaman online?
 
Tangkapan layar hoaks tentang ekonomi Amerika yagn menyebut pinjaman online marak di negara yang suka berutang. (Turnbackhoax.id)


Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ditemukan pernyataan Lael Brainad tentang "pinjaman online marak di negara yang suka berutang".

Lael Brainard merupakan ekonom yang menjabat sebagai Dewan Gubernur Federal Reserve AS sejak 2016. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat untuk Urusan Internasional pada 2010 hingga 2013.

Foto yang digunakan dalam unggahan di medis sosial tersebtu adalah foto yang diambil pada 15 Februari 2013, saat Lael menghadiri Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Moskwa, Rusia.

Klaim: Pakar keuangan AS sebut pinjol marak di negara yang suka utang
Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Tiga orang meninggal dalam kecelakaan LRT Jabodebek

Cek fakta: Hoaks! Vaksin COVID-19 mengandung parasit hidup

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021