itu merupakan cagar budaya yang harus diamankan ke balai pusat konservasi
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi batu peninggalan sejarah yang diperkirakan telah ada sejak tahun 1700 di Pasar Rebo.

Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan batu tersebut sebelumnya ditemukan warga terpendam sebagian di trotoar di Jl. TB Simatupang.

"Beberapa hari lalu ada permintaan dari cagar budaya untuk memindahkan batu peninggalan sejarah untuk penggilingan tebu. Diperkirakan dari tahun 1700, itu merupakan cagar budaya yang harus diamankan ke balai pusat konservasi," kata Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

Gatot menambahkan bahwa pihaknya mengerahkan satu unit derek (crane) untuk mengangkat batu yang berbobot kurang lebih 326 kilogram tersebut.

Proses evakuasi batu tersebut melibatkan personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan petugas Cagar Budaya Condet.

"Dari tim Bina Marga menggali sampai benar-benar siap untuk diangkat. Kemudian pemadam mengangkat kurang lebih prosesnya hampir dua jam baru bisa diangkat," ujar Gatot.

Gatot mengatakan batu tersebut kemudian dibawa ke Cagar Budaya Condet untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: Lagi, rumah terbakar akibat arus pendek di Jakarta Timur
Baca juga: Gulkarmat Jaktim cek sistem keselamatan Lapas Perempuan Pondok Bambu

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021