Sejak wasit Supratman meniup peluit tanda pertandingan dimulai PSMS yang memang sejak awal menargetkan meraih hasil maksimal langsung mengambil inisiatif serangan.
Berkali-kali penyerang PSMS Medan Mahadi dan Alfian Habibi menggiring bola hingga memasuki kotak terlarang PSSB.
Akibat serangan bertubi-tubu ini, pemain-pemain belakang PSSB sering melakukan kesalahan, salah satunya yang paling fatal adalah ketika kapten PSSB Faisal Jalal salah mengantisipasi datangnya bola yang berakibat gol bunuh diri di menit ke-9.
Unggul satu gol tim tuan rumah tidak mengurangi gempurannya. Hasilnya di menit ke-40 PSMS berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 hasil tendangan keras Alfian Habibi yang mendapat umpan tarik dari Almiro.
Sementara gol ketiga PSMS tercipta di menit ke-88 dan kali ini Ari Yuganda melalui sundulan yang memanfaatkan umpan silang Vagner Luis.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan kedudukan akhir tetap tidak berubah 3-0 untuk kemenangan PSMS Medan.
"Anak-anak bermain baik malam ini, ngotot dan fanatisme ciri khas Medan mereka pertunjukkan kepada lawan. Kita berharap di pertandingan berikutnya semangat anak-anak tetap seperti ketika mengalahkan PSSB ini," kata Asisten Manager PSMS Benny Tomasoa
Sementara asisten pelatih PSSB Bireuen Yahya Taher kecewa karena target mencuri poin di kandang lawan tidak terpenuhi. "Anak-anak sudah bermain maksimal," katanya.(*)
KR-JRD/R014
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
