Tentara bayaran menembak ke arah siapa saja yang berani pergi ke luar pintu, bahkan anak-anak"
Benghazi, Libya (ANTARA News) - Pertempuran sengit di Zawiyah, dekat ibukota Libya, menewaskan sedikitnya tujuh orang, Sabtu, ketika demonstran menghentikan serangan pasukan yang setia pada pemimpin Libya Muamar Gaddafi, kata beberapa saksi dan dokter seperti dikutip AFP.

Berbicara melalui telpon, mereka mengatakan Zawiyah masih di tangan demonstran pemberontak, tapi dikepung tentara yang setia pada Gaddafi menyusul serangan fajar di kota itu yang adalah pusat penting demonstrasi di barat Tripoli.

"Sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan yang dilancarkan pagi ini oleh dua batalion di kota itu dan ada puluhan orang terluka," ujar seorang dokter di Zawiyah kepada AFP tanpa menyebut nama.

"Apa yang terjadi pagi ini mengerikan. Tentara bayaran menembak ke arah siapa saja yang berani pergi ke luar pintu, bahkan anak-anak," kata dokter itu. "Di rumah sakit kami kekurangan apa saja. Kami memerlukan bantuan."

Dokter itu, dan seorang warga kota, menekankan bahwa meskipun ada bentrokan sengit Sabtu, gerilyawan masih menguasai pusat kota Zawiyah.

"Ada dua serangan. Batalion Kamis (dipimpin salah seroang putera Gaddafi) menyerang dari timur kota dan batalion Hosban dari barat."

"Kelompok perlawanan telah menewaskan banyak orang dan menangkap banyak tentara musuh," katanya, seraya menambahkan bahwa ia dalam "keadaan terguncang".

Seorang warga kota, juga melalui telpon, mengatakan demonstran telah mendesak tentara proGaddafi keluar Zawiyah.

"Tiga tentara terperangkap di sebuah apartemen di kota itu. Salah seorang dari mereka bunuh diri dan dua lainnya ditawan oleh kaum revolusioner," tambahnya.

Ia menyatakan serangan itu dimulai pada pukul 6 waktu setempat (pukul 11 WIB Sabtu).

Warga itu menambahkan, "Mereka masuk kota dengan tank dan empat demi empat serta menyerang demonstran dengan senjata berat. Tapi mereka dipukul mundur dan kami menyita banyak senjata dan sedikitnya tiga tank."

Pertempuran sengit pecah di Zawiyah, kota terdekat ke Tripoli yang  dikuasai pemberontak, Jumat, menimbulkan banyak orang tewas dan terluka, lapor sejumlah sumber oposisi dan warga setempat.

Oposisi mengatakan demonstran berusaha menyerang pangkalan militer Al-Harsha di Zawiyah dan mendapatkan serangan gencar dari garnisun yang juga menembaki warga sipil dekat dumat sakit tersebut.

SYS/S008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011