Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong agar pemuda untuk terus berpikir kreatif, inovatif, dan kritis untuk memajukan bangsa, khususnya dalam pengembangan pertanian nasional.

Mentan dalam acara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis, menilai Hari Sumpah Pemuda harus dimaknai dengan hadirnya ide kreatif, serta inovasi bangsa, terutama dari pemudanya untuk berkontribusi menghadirkan terobosan dan kreativitas bagi kepentingan bangsa ke depan.

"Di hari Sumpah Pemuda ini saya mengajak anak-anak ku para milenial untuk menjadikan negara mu tumbuh secara baik melalui inovasi dan kreativitas di sektor pertanian," kata Mentan Syahrul.

Mentan mengatakan, di masa pandemi ini inovasi dan teknologi menjadi sangat penting karena bisa mempercepat putaran ekonomi nasional. Sebaliknya, inovasi dan teknologi jika tidak dilakukan secara maksimal akan memperlambat laju pertumbuhan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono menyampaikan bahwa pemuda adalah aset besar bangsa, terutama para milenial yang sangat memberi inspirasi dalam membangun sektor pertanian. Menurutnya, pemuda harus menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran bangsa karena mempunyai potensi yang besar dan harus bersatu, bangkit, dan senantiasa tumbuh dengan inovasi dan kreativitasnya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Tema tersebut diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda, bahwa hanya dengan persatuan dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini diperuntukan bagi seluruh elemen bangsa, dan menjadi penting bagi pemuda karena dinilai bisa membawa Indonesia bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021