Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan timnya berhasil menemukan empat penumpang longboat yang mengalami mati mesin dan dinyatakan hilang di perairan Pulau Kokoya, Kabupaten Morotai.

"Dalam pencarian itu, tim Basarnas berhasil menemukan empat orang dan seluruh korban dalam keadaan selamat," kata Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah kepada ANTARA, Kamis.

Dia mengatakan pada pukul 14.47 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan longboat beserta POB-nya di koordinat 5,7 Nm Radian 34,76° dari LKK dalam keadaan selamat. Longboat yang digunakan kehabisan BBM sehingga mengalami mati mesin.

Selanjutnya Tim SAR Gabungan menarik longboat tersebut menuju Dermaga Daruba Morotai. Pukul 16.26 WIT, Tim SAR Gabungan beserta Longboat korban tiba di Dermaga Daruba Morotai, selanjutnya seluruh penumpang diserahkan ke pihak keluarga.

Baca juga: Kapal motor tertabrak kapal tanker, 2 nelayan Aceh Timur hilang

Baca juga: Dua orang hilang dalam tabrakan kapal kayu di Batam


Dengan telah ditemukannya seluruh korban dalam keadaan selamat, maka Tim SAR Gabungan melaksanakan debrifing dengan kesimpulan 4 Orang ditemukan dan di evakuasi dalam keadaan selamat.

Sebelumnya, Basarnas Ternate melalui Unit Siaga SAR Morotai pada Kamis 28 Oktober 2021 pukul 13.25 WIT, menerima keluarga korban bahwa satu unit longboat yang ditumpangi saudaranya mengalami mati mesin di perairan Pulau Kokoya, Kabupaten Pulau Morotai.

Keempat korban itu berlayar dari Desa Galela Ke Desa Juanga, namun dalam perjalanan longboat tersebut mengalami mati mesin di Perairan Pulau Kokoya.

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan setelah mendapat laporan tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai melaksanakan koordinasi dengan Polairud dan Lanal Morotai, selanjutnya pukul 13.50 WIT, Tim SAR Gabungan bergerak menuju lokasi dengan menggunakan Sea Rider Lanal Morotai untuk melakukan operasi pencarian.

Keempat korban yang dinyatakan selamat adalah Sunarto Puto (30 tahun), Astuti (28 tahun), Jahira (10 tahun) dan Eme (1 tahun).*

Baca juga: Dua orang hilang dalam kecelakaan kapal di Batam

Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian 25 ABK KM Hentri

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021