Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta PT Pefindo Biro Kredit untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap keuangan, khususnya dalam upaya mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.

"Akses keuangan masyarakat supaya ditumbuhkan sehingga mereka dapat menggunakan fasilitas-fasilitas ekonomi," kata Wapres Ma’ruf saat menerima audiensi jajaran direksi PT Pefindo Biro Kredit secara virtual, Kamis.

Wapres menilai saat ini pencatatan keuangan UMKM masih rendah karena sebagian besar dikelola secara tradisional. Padahal, lanjut Wapres, akses pembiayaan kepada UMKM akan lebih terbuka jika pencatatan keuangan dan literasi para pelaku UMKM berjalan dengan baik.

Baca juga: Wapres minta PHDI bijak hadapi era disrupsi teknologi

Sebagai salah satu Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), Wapres meminta Pefindo berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah.

"Penting sekali tentang upaya peningkatan literasi keuangan masyarakat, terutama UMKM yang masih belum mengerti tentang akses keuangan," tukasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pefindo Biro Kredit Yohanes Arts Abimanyu berkomitmen pihaknya akan berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang keuangan, khususnya di sektor syariah.

Baca juga: Wapres berpesan kaum muda harus bermanfaat

Dia mengatakan masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap kredit dibuktikan dengan data jumlah masyarakat usia produktif yang belum memiliki riwayat kredit sebanyak 62 juta orang.

"Misi kami adalah memperkuat sistem keuangan nasional dan mewujudkan terciptanya sistem keuangan inklusif melalui pemberian informasi kepada masyarakat," ujar Yohanes.

Baca juga: Wapres sebut KNEKS kembangkan riset selaras industri ekonomi syariah

Turut mengikuti audiensi virtual tersebut Direktur PT Pefindo Biro Kredit Wahyu Trenggono, Direktur Moh. Muhlis, dan Corporate SecretaryJuni Hendry.

Sementara yang mendampingi Wapres adalah Plt. Kepala Sekretariat Wapres (Kasetwapres) Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021