Jakarta (ANTARA) - Duo musisi Uberka yang merupakan unit rock asal Jakarta menggandeng Cholil dari Efek Rumah Kaca menghadirkan sebuah single kolaborasi berjudul "Benua".

"Benua" seakan menjadi gong kebangkitan Uberka ke kancah industri musik Tanah Air setelah 8 tahun lamanya mereka tak muncul menghadirkan musik terbarunya.

"Dulu Uberka banyak makai ambience sebagai identitas musiknya, kali ini kita lebih banyak makai distorsi. Secara instrumen juga di materi-materi baru kita lebih banyak menggunakan instrumen organik, sementara dulu kita pakai drum machine," kata Uberka dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Efek Rumah Kaca dedikasikan album untuk sang bassist

Uberka kini hanya terdiri dari dua anggota yaitu Tomi pada vokal dan gitar serta Dodit pada Bass, berbeda dari yang sebelumnya namun kini mereka siap tampil lebih maksimal.

Oleh karena itu, mereka ingin ajang comeback mereka ini bisa spesial dan akhirnya digarap dengan totalitas.

Lalu dipilihlah "Benua" yang merupakan sebuah materi yang sebenarnya disiapkan Tomi sejak 2016, atau jika ditilik kembali ke masa silam "Benua" adalah lagu yang tidak pernah dirilis oleh Cholil Mahmud dari Efek Rumah Kaca.

Ternyata Tomi pernah mengontrak bareng dalam satu tempat yang sama dengan manajemen ERK. Singkat cerita komputer miliknya seringkali dipakai oleh anggota ERK termasuk dalam penciptaan karya.

Saat Tomi tengah berselancar asik di komputernya tiba- tiba ia menemukan sebuah file berisikan demo musik yang menjadi cikal bakal "Benua".

"Ternyata itu file demo ERK yang gak jadi dipakai untuk album satu. Jadi materinya itu bahkan materi 2000-an awal. Gue suka banget sama Benua, lalu gue minta izin Cholil buat makai lagunya”, Tomi bercerita tentang "Benua".

"Benua" bercerita tentang seseorang yang merasakan dunia sedang baik-baik saja, namun pada kenyataan keadaan jauh dari baik-baik saja.

Meski demikian, pendengar bebas melakukan interpretasi pada lagu ini sesuai dengan selera dan pemahamannya.

“Interpretasi dan pemahaman gue sih begitu, seseorang yang ngerasain semuanya aman, nyaman, tenang, tapi sebenarnya dunia tuh lagi berantakan banget. Tapi gue juga yakin ini bisa jadi beda banget dari apa yang ditulis sama Cholil termasuk secara emosinya," ujar Tomi.

"Benua" akan menjadi gerbang penghantar menuju sebuah EP yang akan dirilis Uberka pada tahun depan sekaligus menjadi monumen penanda kembalinya mereka.

Beberapa lagu telah dituliskan dan sedang memasuki proses akhir perekaman. Uberka juga membawa teman lamanya turut serta dalam rilisan kali ini, di mana Wendi Arintyo dari ALS Studio dipilih sebagai Mixing & Mastering Engineer pada lagu "Benua".


Baca juga: Konsep video klip "Melankolia" ERK yang dibawakan Sitha Marino

Baca juga: Catatan pendek penampilan ERK di Synchronize Fest

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021