Jakarta (ANTARA) - Timnas Australia akan menghadapi Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia di Western Sydney Stadium pada 11 November dan pertandingan kandang tersebut merupakan yang pertama bagi Socceroos dalam kurun waktu lebih dari dua tahun.

Canberra menjadi tuan rumah pertandingan internasional Socceroos terakhir di kandang sendiri, dengan kemenangan 5-0 atas Nepal, pada Oktober 2019 sebelum Australia melakukan pembatasan sebagai tanggapan atas pandemi COVID-19.

Namun pembatasan tetap diberlakukan, dan penonton untuk pertandingan antara dua tim papan atas di babak ketiga kualifikasi Grup B Asia akan dibatasi hanya 75% dari kapasitas stadion, sekitar 22.500 penggemar.

Meskipun bermain 11 dari 12 kualifikasi mereka untuk putaran final tahun depan di luar kandang, Australia telah menempatkan diri mereka dalam posisi yang kuat untuk menyegel tempat di Piala Dunia kelima berturut-turut.

Australia saat ini berada di posisi dua klasemen Grup B Asia atau tiga poin di belakang Arab Saudi sedangkan Jepang berada di posisi tiga. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan mendapatkan tiket ke Qatar.

Baca juga: Indonesia segrup Australia-China di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022

"Saya percaya bahwa bermain di depan pendukung tuan rumah di stadion yang indah dan di lapangan yang bagus akan membantu kami," kata pelatih Graham Arnold seperti dikutip Reuters.

"Penggemar dapat memberikan energi kepada pemain dan tim, dan setelah lama berada jauh dari Australia, saya berharap para pemain kami akan memanfaatkan dan memanfaatkan dukungan ..."

Sementara itu untuk lokasi pertandingan kualifikasi Australia lainnya di jendela internasional November masih belum ditentukan.

China berharap menjadi tuan rumah pertandingan di Suzhou pada 16 November, namun aturan karantina negara yang ketat membuat Australia kemungkinan besar akan menghadapi pertandingan di tempat lain.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Belanda bantai Gibraltar 6-0
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa: Jerman dan Italia pesta gol

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021